Logo Header Antaranews Jateng

Demak siapkan pemeriksaan kesehatan gratis di 27 puskesmas

Minggu, 9 Februari 2025 18:55 WIB
Image Print
Puskesmas Gajah di Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mulai membuka pelayanan program pemeriksaan kesehatan gratis untuk warga yang ulang tahun bulan ini. (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Demak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah mulai membuka layanan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk warga Demak yang dilayani di 27 puskesmas yang tersebar di 19 kecamatan.

"Layanan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) dibuka mulai 1 Februari 2025. Untuk bulan ini khusus warga yang berulang tahun pada bulan Januari hingga Februari 2025," kata Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Demak Ali Maimun di Demak, Minggu.

Ia mempersilakan warga yang hari ulang tahunnya pada bulan Januari dan Februari 2025 untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas terdekat. Warga yang berulang tahun bulan ini juga bisa dilayani di bulan Maret 2025.

Adapun persyaratannya, kata dia, selain berulang tahun pada bulan Januari dan Februari 2025, juga harus menunjukkan KTP sebagai warga Demak.

Meskipun baru dibuka sejak 1 Februari 2025, tercatat jumlah warga Demak yang melakukan pemeriksaan kesehatan hingga 7 Februari 2025 sebanyak 1.111 orang.

"Dari sisi usia, terbanyak usia bayi sebanyak 303 anak, disusul usia prasekolah sebanyak 254 anak," ujarnya.

Untuk usia dewasa, kata dia, usia 40-59 tahun terdapat 153 orang, sedangkan lansia sebanyak 53 orang. Selebihnya usia sekolah dan dewasa usia 18-39 tahun.

Nantinya, imbuh dia, setiap warga yang mendaftar akan disesuaikan dengan usia klaster, sedangkan skrining didasarkan kuisioner yang disediakan dilanjutkan pemeriksaan sesuai ketentuan dari Kementerian Kesehatan.

Untuk melayani pemeriksaan kesehatan gratis tersebut, setiap Puskesmas disiapkan loket khusus, serta ditunjuk koordinator dari dokter fungsional untuk membantu kepala puskesmas untuk mengkoordinasikan PKG.

Dari hasil skrining, kata dia, ketika ada faktor risiko penyakit kategori ringan akan ditangani di puskesmas, sedangkan kategori berat dirujuk ke rumah sakit.

"Tujuan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut untuk deteksi dini berbagai faktor kemungkinan penyebab suatu penyakit, mencegah komplikasi dan menurunkan risiko kematian," ujarnya.

Untuk lebih memasyarakatkan program tersebut, pihaknya segera mensosialisasikannya secara masif kepada masyarakat meskipun sudah digelar tingkat kabupaten, kemudian mengundang kepala sekolah, serta melalui media sosial maupun pemasangan spanduk di sejumlah lokasi.

Dalam rangka memudahkan jadwal pemeriksaannya, maka warga dipersilakan mengunduh aplikasi SATUSEHAT di playstore, sehingga ketika ulang tahun akan mendapatkan pemberitahuan dan puskesmas yang bisa didatangi.



Pewarta :
Editor: Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2025