Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang, Jawa Tengah, melakukan gerakan menanam pohon untuk menjaga kualitas lingkungan tetap asri.

Gerakan ini diwujudkan dalam aksi menanam pohon yang dilaksanakan di Kelurahan Wates, Kecamatan Magelang Utara, Jumat.

Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz secara simbolis menanam pohon, diikuti Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, anggota DPRD Kota Magelang dan pejabat Forkompimda.

"Keberadaan pohon itu sangat penting, untuk mencegah longsor, menyerap karbon. Kami bersyukur Kota Magelang ini sejuk, asri, jadi harus dijaga betul," katanya.

Di samping itu, ada sisi yang bisa digarap untuk pemberdayaan masyarakat karena pohon yang ditanam berada di sekitar kolam-kolam ikan, misalnya ke depan menjadi tempat wisata edukasi.

Namun, harus ada peran seluruh komponen masyarakat dan OPD terkait untuk mewujudkan tujuan tersebut.

Ia menyampaikan Pemkot Magelang telah menggelontorkan Rp30 juta per RT per tahun yang dapat digunakan untuk pemberdayaan masyarakat sesuai dengan potensi masing-masing daerah.

"Seperti puzzle yang belum digabungkan, belum optimal. Setahun ke depan mau kemana, hasilnya apa, atau hanya sekadar kolam-kolam, tidak bisa hanya sekadar ini mau untuk jadi tempat wisata," katanya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup OT Rostrianto mengatakan penanaman pohon ini adalah kegiatan untuk memperingati Gerakan Sejuta Pohon 2022 yang biasa diperingati setiap 10 Januari.

Ia menuturkan latar belakang gerakan ini karena adanya penurunan kualitas lingkungan, perubahan iklim, dan pemanasan global saat ini.

"Kami mengajak semua lapisan masyarakat untuk melestarikan pohon karena berperan penting bagi kehidupan manusia dan spesies lainnya," katanya.

Peran penting itu, di antaranya untuk mitigasi atau mengurangi dampak kerusakan lingkungan dan iklim, mengurangi polusi udara karena pohon berfungsi menyerap karbon. Kemudian, menyediakan makanan sehat untuk jutaan orang dan spesies lain.

"Juga untuk mengisi ketersediaan air tanah untuk minum, sanitasi dan irigasi, mencegah erosi dan tanah longsor. Dan tentu saja untuk melestarikan keanekaragaman hayati," katanya.