Semarang (ANTARA) - Terkendala jalan putus tanah longsor yang melanda Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, PLN tetap mengupayakan percepatan pemulihan listrik dengan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan BPBD untuk mempercepat pemulihan aliran listrik.
Dari pemantauan oleh tim PLN, sebanyak 20 gardu distribusi yang menyalurkan listrik ke sebanyak 1.222 pelanggan terdampak imbas tanah longsor yang terjadi pada Rabu (26/1) pagi.
Manager PLN ULP Kedungwuni Mochamad Adli Fauji mengatakan saat ini pihaknya sedang mengupayakan penormalan secepatnya, namun upaya tersebut masih terkendala akses jalan yang terputus akibat tanah longsor.
Terkendala jalan putus tanah longsor yang melanda Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, PLN tetap mengupayakan percepatan pemulihan listrik. ANTARA/HO-PLN
"Kami mohon maaf kepada pelanggan yang terdampak gangguan listrik, saat ini PLN terus berupaya untuk bisa memulihkan sistem kelistrikan di wilayah Kecamatan Lebakbarang dengan menerjunkan tim recovery berjumlah 48 orang, pekerjaan pemulihan ini tentunya dilakukan dengan mengutamakan keselamatan” ujarnya.
Adli mengatakan pihaknya juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan BPBD untuk memonitor perkembangan perbaikan jalan.
“Kami mengimbau kepada seluruh pelanggan untuk melapor melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123 apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami di sekitarnya,” pungkasnya.