Kota Semarang kembali berlakukan PTM kapasitas 50 persen
Senin, 21 Februari 2022 6:50 WIB
Dokumen - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menyapa siswa yang menjalani sekolah daring saat memantau PTM di SMPN 12 Semarang, Senin. ANTARA/ I.C.Senjaya
Semarang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Semarang menyatakan pembelajaran tatap muka (PTM) di tengah COVID-19 di kota itu akan kembali dilaksanakan pada Senin (21/2/2022), setelah sempat dihentikan sementara selama dua pekan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri di Semarang, Minggu mengatakan PTM akan dimulai dengan jumlah siswa 50 persen dari kapasitas sekolah.
"Kita mulai lagi, namun tidak langsung 100 persen," katanya.
Adapun durasi pembelajaran, lanjut dia, yakni selama enam jam yang digelar mulai Senin hingga Jumat.
Ia menuturkan tidak ada penolakan dari orang tua siswa terhadap dimulainya kembali PTM ini.
Meski demikian, menurut dia, terhadap beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pembelajaran luring ini nantinya.
Ia mencontohkan jika nantinya ditemukan minimal lima siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam satu kelas, maka pembelajaran di sekolah yang bersangkutan akan dihentikan sementara.
Selain itu, ia meminta siswa yang tidak dalam kondisi sehat untuk tidak memaksakan diri masuk sekolah.
Ia menambahkan seluruh siswa yang sebelumnya sempat terkonfirmasi positif COVID-19 sebelum penghentian sementara PTM, kini telah dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri di Semarang, Minggu mengatakan PTM akan dimulai dengan jumlah siswa 50 persen dari kapasitas sekolah.
"Kita mulai lagi, namun tidak langsung 100 persen," katanya.
Adapun durasi pembelajaran, lanjut dia, yakni selama enam jam yang digelar mulai Senin hingga Jumat.
Ia menuturkan tidak ada penolakan dari orang tua siswa terhadap dimulainya kembali PTM ini.
Meski demikian, menurut dia, terhadap beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pembelajaran luring ini nantinya.
Ia mencontohkan jika nantinya ditemukan minimal lima siswa yang terkonfirmasi positif COVID-19 dalam satu kelas, maka pembelajaran di sekolah yang bersangkutan akan dihentikan sementara.
Selain itu, ia meminta siswa yang tidak dalam kondisi sehat untuk tidak memaksakan diri masuk sekolah.
Ia menambahkan seluruh siswa yang sebelumnya sempat terkonfirmasi positif COVID-19 sebelum penghentian sementara PTM, kini telah dinyatakan sembuh.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Universitas Muria Kudus terapkan kuliah tatap muka secara penuh dengan prokes ketat
18 November 2022 13:52 WIB, 2022
Mayoritas SMP di Kudus gelar penilaian tengah semester secara tatap muka
07 March 2022 14:16 WIB, 2022
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB