110 sekolah rusak di Kudus diperbaiki pada medio Maret
Rabu, 9 Maret 2022 19:37 WIB
Sekolah dengan atap yang mulai jebol atau mengalami kerusakan lain di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, segera diperbaiki pada pertengahan Maret 2022. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.
Kudus (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menargetkan perbaikan 110 unit gedung sekolah rusak tingkat SD dan SMP dimulai pertengahan (medio) Maret 2022.
"Untuk saat ini, kami tengah menunggu dari konsultan perencana. Begitu perencanaannya sudah siap, perbaikan gedung sekolah bisa segera dimulai," kata Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Harjuna Widada di Kudus, Rabu.
Ia memperkirakan jika pengerjaannya bangunan gedung sekolah tersebut bisa dimulai pertengahan Maret 2022, maka bulan Juni 2022 ditargetkan semua gedung sekolah rusak yang menjadi sasaran perbaikan sudah selesai dikerjakan.
Anggaran yang disediakan untuk perbaikan 110 unit gedung sekolah rusak tersebut sekitar Rp22 miliar melalui APBD 2022.
Dari 110 unit sekolah tersebut, meliputi tingkat SD sebanyak 100 sekolah dan tingkat SMP sebanyak 10 sekolah. Tersebar di sembilan kecamatan dengan jumlah sekolah terbanyak untuk tingkat SD di Kecamatan Mejobo dan Kaliwungu masing-masing ada 14 sekolah, disusul Kecamatan Undaan ada 13 sekolah, dan paling sedikit di Kecamatan Kota ada enam sekolah.
Sementara untuk tingkat SMP tersebar di Kecamatan Bae ada dua sekolah, Kecamatan Undaan tiga sekolah, Kecamatan Jekulo dua sekolah, sementara di Kecamatan Gebog, Kota dan Jati masing-masing satu sekolah.
Untuk gedung sekolah rusak lainnya, kata dia, akan didata untuk diusulkan pada APBD 2023. Kalaupun bisa tersedia anggaran tahun ini, tentunya akan diusulkan melalui APBD Perubahan 2022.
Ketika perbaikan bangunan, maka proses belajar mengajar siswa bisa memanfaatkan ruangan lainnya seperti ruangan guru maupun perpustakaan atau mengatur jadwal masuk agar semuanya bisa mengikuti pembelajaran tatap muka. ***3***
"Untuk saat ini, kami tengah menunggu dari konsultan perencana. Begitu perencanaannya sudah siap, perbaikan gedung sekolah bisa segera dimulai," kata Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus Harjuna Widada di Kudus, Rabu.
Ia memperkirakan jika pengerjaannya bangunan gedung sekolah tersebut bisa dimulai pertengahan Maret 2022, maka bulan Juni 2022 ditargetkan semua gedung sekolah rusak yang menjadi sasaran perbaikan sudah selesai dikerjakan.
Anggaran yang disediakan untuk perbaikan 110 unit gedung sekolah rusak tersebut sekitar Rp22 miliar melalui APBD 2022.
Dari 110 unit sekolah tersebut, meliputi tingkat SD sebanyak 100 sekolah dan tingkat SMP sebanyak 10 sekolah. Tersebar di sembilan kecamatan dengan jumlah sekolah terbanyak untuk tingkat SD di Kecamatan Mejobo dan Kaliwungu masing-masing ada 14 sekolah, disusul Kecamatan Undaan ada 13 sekolah, dan paling sedikit di Kecamatan Kota ada enam sekolah.
Sementara untuk tingkat SMP tersebar di Kecamatan Bae ada dua sekolah, Kecamatan Undaan tiga sekolah, Kecamatan Jekulo dua sekolah, sementara di Kecamatan Gebog, Kota dan Jati masing-masing satu sekolah.
Untuk gedung sekolah rusak lainnya, kata dia, akan didata untuk diusulkan pada APBD 2023. Kalaupun bisa tersedia anggaran tahun ini, tentunya akan diusulkan melalui APBD Perubahan 2022.
Ketika perbaikan bangunan, maka proses belajar mengajar siswa bisa memanfaatkan ruangan lainnya seperti ruangan guru maupun perpustakaan atau mengatur jadwal masuk agar semuanya bisa mengikuti pembelajaran tatap muka. ***3***
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Bupati Demak apresiasi donasi pegawai PLN tambah daya gratis 110 rumah ibadah
14 April 2023 11:33 WIB, 2023
Generali Indonesia hadirkan proteksi jiwa-penyakit kritis 110 persen premi kembali
14 February 2023 21:27 WIB, 2023
Perlu diungkap asal usul "big data" 110 juta pendukung penundaan pemilu
16 April 2022 11:08 WIB, 2022
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Membangun karakter bangsa tangguh dengan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
08 January 2025 11:46 WIB