Solo (ANTARA) - BUMN sektor perbankan Bank Mandiri konsisten mendorong generasi muda terampil dan melek digital agar bisa meningkatkan inklusi keuangan digital di dalam negeri.

"Komitmen ini ditunjukkan perseroan lewat pembangunan Mandiri Digipreneur Hub (MDH) di Kawasan Solo Techno Park (STP) yang bertujuan untuk menciptakan generasi muda terampil, adaptif, serta melek digital," kata Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Rohan Hafas di sela peninjauan fasilitas STP oleh Presiden Jokowi di Solo, Jumat.

Ia mengatakan Mandiri Digipreneur Hub didesain untuk menjadi tempat inkubasi, pelatihan, dan sosialisasi digital terkait kewirausahaan bagi UMKM dan wirausaha digital bagi milenial.

Pihaknya berharap MDH dapat menjadi lokasi pilihan utama baik para pegiat digital maupun pelaku usaha rintisan untuk menjalin kolaborasi menggarap peluang usaha maupun hanya untuk berdiskusi.

Menurut dia, pembangunan MDH tersebut sejalan dengan keinginan para pemangku kepentingan nasional agar Indonesia dapat menyiapkan generasi milenial yang unggul dan mampu bersaing untuk mempercepat transformasi digital di bidang kewirausahaan dan wirausahawan digital.

"Apalagi pada tahun ini Indonesia dipercaya sebagai Presiden G20, dengan salah satu tema yang diusung adalah mengenai transformasi digital. Kami sangat berharap keberadaan MDH dan STP ini dapat menunjukkan kesungguhan Indonesia dalam mendukung UMKM naik kelas, membangun generasi milenial yang akan menjadi aktor utama dari transformasi digital di tanah air," katanya.

Selain itu, Bank Mandiri juga berkolaborasi dengan Solo Techno Park (STP) untuk pembuatan aplikasi super Indonesia Digital Technopark. Aplikasi ini akan menghadirkan tiga solusi, mulai dari platform pasar digital (e-commerce), pelatihan digital (e-training), dan talent hub yang dapat mempertemukan penyedia lapangan kerja dengan calon tenaga kerja.

"Aplikasi ini didesain untuk membuka peluang yang lebih besar kepada pelaku UMKM untuk bersaing di pasar digital, terutama dengan dukungan SDM yang berkualitas. Ini semua akan menciptakan sebuah ekosistem UMKM berbasis digital yang lengkap dan berkesinambungan," katanya.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan dukungan lain untuk pengembangan UMKM, di antaranya melalui dukungan pembiayaan dan pendampingan dalam pemasaran.

"Dengan kredit usaha rakyat misalnya, Bank Mandiri dapat membantu pelaku UMKM mengakses pembiayaan khusus yang dijamin oleh pemerintah sehingga dapat terjangkau dan tidak memberatkan," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Bank Mandiri juga merealisasikan janji dukungan kepada para atlet nasional penyandang disabilitas berupa penyerahan bantuan satu unit bus ramah difabel kepada National Paralympic Committee (NPC) Indonesia.

Dibiayai oleh program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Bank Mandiri, bus yang dilengkapi teknologi canggih berupa lift portabel standar internasional yang merupakan impor dari Jepang tersebut diserahterimakan kepada Ketua NPC Indonesia Senny Marbun.