Jamaah Tarawih sasaran vaksinasi malam hari Pemkab Kudus
Senin, 11 April 2022 19:31 WIB
Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 malam hari di salah satu masjid di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.
Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, terus menggenjot program vaksinasi COVID-19 dengan menggelar vaksinasi malam hari selama bulan puasa dengan menyasar jamaah Tarawih di masjid.
"Masjid yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, disesuaikan jumlah tenaga vaksin di masing-masing kecamatan. Semakin banyak jumlah vaksinatornya, tentu banyak masjid yang disasar," kata Bupati Kudus Hartopo di Kudus, Senin.
Ia berharap dengan adanya vaksinasi malam hari, Kabupaten Kudus bisa meningkatkan capaian vaksinasi agar bisa menurunkan level penerapan PPKM COVID-19 menjadi level satu dari level dua.
Untuk bisa turun ke level satu, kata dia, pemerintah menerapkan persyaratan, salah satunya vaksinasi kelompok lanjut usia (lansia) harus mencapai 60 persen.
Hasil pantauan di sejumlah masjid yang menggelar vaksinasi, kata dia, masyarakat cukup antusias.
Meski demikian, Hartopo terus mengingatkan masyarakat agar segera melakukan vaksinasi bagi yang belum. Baik vaksin dosis pertama, kedua, atau penguat (booster).
Pelaksana harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi menambahkan capaian vaksinasi dosis pertama hingga 11 April 2022 sebesar 94,55 persen atau 625.674 orang dari total target sasaran sebanyak 661.727 orang.
Sementara vaksinasi dosis kedua, kata dia, sebesar 82,98 persen atau 549.108 orang. Sedangkan suntikan dosis ketiga hingga pekan ini mencapai 139.768 orang atau 21,12 persen.
Dari sejumlah kelompok sasaran, dia mengakui, capaian yang masih rendah dari kelompok lanjut usia (lansia) karena untuk dosis pertama baru mencapai 74,12 persen dan dosis keduanya sebesar 55,93 persen dari sasaran 71.098 orang.
"Masjid yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19, disesuaikan jumlah tenaga vaksin di masing-masing kecamatan. Semakin banyak jumlah vaksinatornya, tentu banyak masjid yang disasar," kata Bupati Kudus Hartopo di Kudus, Senin.
Ia berharap dengan adanya vaksinasi malam hari, Kabupaten Kudus bisa meningkatkan capaian vaksinasi agar bisa menurunkan level penerapan PPKM COVID-19 menjadi level satu dari level dua.
Untuk bisa turun ke level satu, kata dia, pemerintah menerapkan persyaratan, salah satunya vaksinasi kelompok lanjut usia (lansia) harus mencapai 60 persen.
Hasil pantauan di sejumlah masjid yang menggelar vaksinasi, kata dia, masyarakat cukup antusias.
Meski demikian, Hartopo terus mengingatkan masyarakat agar segera melakukan vaksinasi bagi yang belum. Baik vaksin dosis pertama, kedua, atau penguat (booster).
Pelaksana harian Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi menambahkan capaian vaksinasi dosis pertama hingga 11 April 2022 sebesar 94,55 persen atau 625.674 orang dari total target sasaran sebanyak 661.727 orang.
Sementara vaksinasi dosis kedua, kata dia, sebesar 82,98 persen atau 549.108 orang. Sedangkan suntikan dosis ketiga hingga pekan ini mencapai 139.768 orang atau 21,12 persen.
Dari sejumlah kelompok sasaran, dia mengakui, capaian yang masih rendah dari kelompok lanjut usia (lansia) karena untuk dosis pertama baru mencapai 74,12 persen dan dosis keduanya sebesar 55,93 persen dari sasaran 71.098 orang.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
BPJAMSOSTEK genjot kepesertaan 40 persen dengan optimalisasi ekosistem desa
10 October 2024 14:06 WIB