
Dinkes Kudus data alkes yang bisa dihibahkan ke rumah sakit swasta

Kudus (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mulai mendata alat kesehatan yang terdapat di semua Puskesmas yang memungkinkan untuk dihibahkan ke rumah sakit swasta yang membutuhkan untuk menunjang pelayanan kesehatan masyarakat.
"Kami perlu mendata terlebih dahulu peralatan kesehatan yang ada di masing-masing Puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Andini Aridewi di Kudus, Senin.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga perlu berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait proses pengalihan alat kesehatan dari Puskesmas ke rumah sakit swasta tersebut.
Ia juga perlu memastikan alat kesehatan yang ada di Puskesmas statusnya tidak terpakai atau tidak bisa dipakai.
Sementara itu, Bupati Kudus Samani Intakoris mengakui memang berencana menghibahkah alat kesehatan yang tidak terpakai di Puskesmas kepada rumah sakit swasta agar dapat dimanfaatkan.
Nantinya, kata dia, rumah sakit bisa mengajukan kepada Pemkab Kudus sesuai yang dibutuhkan.
"Jika di Puskesmas ada alat kesehatan yang tidak digunakan bisa diajukan untuk dimanfaatkan rumah sakit," ujarnya.
Kepala Board of Directors (BoD) RS Aisyiyah Group Kudus Hilal Ariadi mengakui pihaknya siap menerima, namun tidak meminta.
"Jika memang ada alat kesehatan yang tidak terpakai bisa kami gunakan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Ambulans gratis RS Mardi Rahayu Kudus jadi dua unit
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025