Kudus (ANTARA) -
PT Kantor Pos Cabang Kudus, Jawa Tengah, mencatat penyaluran bantuan subsidi minyak goreng dan bantuan program sembako hingga saat ini mencapai 97,83 persen atau 50.723 orang dari target 51.847 orang.

"Kami optimistis penyaluran bisa selesai sesuai target, yakni tanggal 28 April 2022 karena per hari ini (26/4) hanya tersisa 1.124 orang yang belum mencairkan," kata Kepala Kantor Pos Cabang Kudus Nola Wahyuni di Kudus, Selasa.
 
Ia mengungkapkan semua desa memang sudah dijadwalkan pencairan program bantuan itu sehingga bagi warga yang belum mencairkan sesuai jadwal yang ditetapkan bisa mencairkan di Kantor Pos.
 
Persyaratannya, kata dia, penerima membawa kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), serta bukti telah vaksin COVID-19.

Para penerima bantuan, sebelumnya mendapatkan surat pemberitahuan dari PT Pos melalui pihak pemerintah desa untuk didistribusikan kepada warga, selanjutnya warga yang menerima pemberitahuan akan mendapatkan jadwal pengambilan dana bantuan.

Setelah dilakukan verifikasi persyaratan secara daring, selanjutnya warga langsung mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp500 ribu, meliputi bantuan subsidi minyak goreng Rp300 ribu (April, Mei, Juni 2022) dan bantuan program sembako Rp200 ribu.

Penyerahan bantuan pemerintah di Kabupaten Kudus tersebut, dimulai sejak tanggal 12 April 2022 dan ditargetkan selesai 28 April 2022.

Bantuan tersebut dalam rangka meringankan beban masyarakat karena harga minyak goreng cukup tinggi di pasaran.

Data penerima bantuan subsidi minyak goreng maupun program sembako merupakan keluarga penerima manfaat dari program bantuan pangan non-tunai (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH).