Yogyakarta (ANTARA) - KRL Yogyakarta-Solo akan kembali dioperasikan 24 perjalanan per hari terhitung sejak Senin (9/5) sampai Jumat (13/5) seiring dengan berakhirnya libur Lebaran dan menurunnya jumlah penumpang.
“Dari sebelumnya 30 perjalanan sehari, maka pada pekan ini kami akan menjalankan 24 perjalanan setiap hari,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba melalui rilis di Yogyakarta, Senin.
Jumlah perjalanan KRL Yogyakarta-Solo pada pekan ini masih lebih banyak dibanding jadwal perjalanan sebelum masa libur Lebaran yaitu 20 kali perjalanan per hari.
Pada hari terakhir libur Lebaran, Minggu (8/5), volume penumpang yang memanfaatkan KRL Yogyakarta-Solo hingga pukul 19.00 WIB tercatat sebanyak 14.450 orang atau mengalami penurunan sekitar 20 persen dibanding periode yang sama pada Sabtu (7/5) sebanyak 18.080 penumpang.
Penurunan volume penumpang juga terlihat dari data di Stasiun Yogyakarta yaitu sekitar 29 persen dari sebelumnya 6.530 penumpang pada Sabtu (7/5) hingga pukul 19.00 WIB menjadi 4.658 penumpang pada Minggu (8/5).
Kondisi serupa juga terlihat di Stasiun Solo Balapan meskipun penurunannya tidak signifikan yaitu sembilan persen menjadi 3.547 penumpang.
Sementara itu, total volume penumpang pada Sabtu (7/5) dari 30 perjalanan KRL Yogyakarta-Solo tercatat sebanyak 21.483 orang.
Selama masa Angkutan Lebaran pada 22 April-7 Mei, total volume penumpang KRL Yogyakarta-Solo tercatat sebanyak 196.195 penumpang atau rata-rata 12.262 penumpang per hari.
Sedangkan untuk kereta lokal Prambanan Ekspres, jumlah pengguna pada Minggu (8/5) hingga pukul 19.00 WIB tercatat sebanyak 2.521 penumpang.
Jumlah penumpang terbanyak diberangkatkan dari Stasiun Yogyakarta dengan 1.158 penumpang. Sedangkan untuk beberapa stasiun lain seperti Kutoarjo dan Jenar, masing-masing 997 penumpang dan 231 penumpang.