Boyolali (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah selaku pengelola Kebun Raya Indrokilo, Desa Kemiri, Kecamatan Mojosongo mencatat kunjungan wisatawan selama libur Lebaran 2022 mencapai 7.154 orang.

"Wisata KR Indrokilo yang berfungsi tempat konservasi, pendidikan, penelitian, wisata, dan jasa lingkungan itu, jumlah pengunjung pada liburan Lebaran tahun ini, mulai tanggal 3-8 Mei terus meningkat dibanding Bulan Puasa," kata Kepala DLH Boyolali Wiwis Trisiwi Handayani di Boyolali, Selasa (10/5).

Jumlah pengunjung wisata KR Indrokilo pada Bulan Puasa rata-rata 100 orang per hari, tetapi libur Lebaran mulai tanggal 3-8 Mei meningkat di atas 1.000 orang per hari sehingga total enam hari mencapai 7.154 wisatawan.

Dengan peningkatan kunjungan wisatawan ke KR Indrokilo, katanya, tentunya berdampak kepada perekonomian di daerah yang semakin menggeliat seiring dengan kasus pandemi yang mulai melandai hingga saat ini.

Pengelola KR Indrokilo menargetkan pendapatan pada 2022 melalui retribusi sekitar satu miliar rupiah, sedangkan pendapatan wisata sejak Januari hingga 8 Mei 2022 sudah sekitar Rp343.299.000.

Baca juga: Libur Lebaran, pengunjung wisata KR Indrokilo Boyolali meningkat

Pihaknya optimistis target pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi KR Indrokilo tercapai hingga akhir Desember mendatang.

"Kami mencatat jumlah pengunjung KR Indrokilo pada bulan ini, hingga per tanggal 8 Mei mencapai 7.165 orang dengan pendapatan mencapai Rp39.407.500," kata Wiwis.

Kebun Raya Indrokilo menjadi alternatif tempat wisata berwawasan lingkungan bagi masyarakat Boyolali dan sekitarnya. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya kunjungan selama cuti Lebaran 2022. Indrokilo dapat menjadi potensial bagi PAD Pemkab Boyolali. 

Dengan retribusi Rp5.500, setiap pengunjung dapat menikmati lokasi wisata yang memiliki banyak tempat menarik.

Pengelola KR Indrokilo juga menyewakan sepeda gunung untuk pengunjung dewasa, sedangkan untuk anak-anak juga disediakan sepeda khusus kalangan itu. Selain itu, ada dua kendaraan wisata listrik untuk pengunjung, setiap orang dikenai biaya Rp50 ribu, untuk mengelilingi lokasi wisata dengan lahan seluas sekitar 8,9 hektare itu.

Kebun Raya Indrokilo juga merupakan wisata edukasi bagi anak-anak. Selain pengunjung bisa menikmati keindahan alam beberapa lokasi swafoto, mereka juga bisa mendapatkan edukasi tentang koleksi jenis tanaman dan sejarah ikon-ikon yang ada melalui aplikasi digital, menggunakan kode batang yang telah disediakan.

Pengunjung KR Indrokilo kebanyakan menikmati keindahan alam dengan sejumlah tempat untuk berswasfoto, seperti Gerbang Pasingsingan, Bahtera Nabi Nuh, Air Terjun Niagara, Taman Paku, Taman Labirin, Viewing Point, Patung Sosro Birowo, dan Ecological House.

Baca juga: Wisata Kebun Raya Indrokilo Boyolali kembali dibuka untuk pengunjung
Baca juga: Pengunjung kebun raya Indrokilo Boyolali turun 90 persen
Baca juga: Kebun Raya Indrokilo Boyolali jadi magnet saat liburan