Jakarta (ANTARA) - Gempa bumi dengan magnitudo M5,2 terjadi di wilayah Pantai Selatan Trenggalek, Jawa Timur, Minggu pagi, tidak berpotensi tsunami.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,60° LS, 111,41° BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 23 KM arah selatan Munjungan, Trenggalek, Jawa Timur, pada kedalaman 103 KM.

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Jawa di Zona Benioff.

Gempa tersebut dirasakan di Jawa Timur dan sebagian Yogyakarta dan Jawa Tengah yakni di daerah Kulon Progo, Bantul, Wonogiri, Gunungkidul, Pacitan, Cilacap, Karangkates, Ponorogo, Nganjuk, Blitar, Trenggalek, Klaten dan Karanganyar dengan skala intensitas II-III MMI, artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, getaran terasa seakan akan truk berlalu.

Sementara di Lumajang, Madiun dan Kepanjen dirasakan dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Gempa M5,2 di Trenggalek tidak berpotensi tsunami