132 anak ikuti khitanan massal Baznas Banjarnegara
Sabtu, 25 Juni 2022 23:09 WIB
Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto (berkacamata) didampingi Ketua Baznas Kabupaten Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo meninjau pelaksaaan khitan massal di Sasana Bhakti Praja Banjarnegara, Sabtu (25/6/2022). ANTARA/HO-Dinkominfo Banjarnegara
Banjarnegara (ANTARA) - Sebanyak 132 anak mengikuti kegiatan khitan massal yang digelar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, di Sasana Bhakti Praja Banjarnegara.
"Kegiatan ini ditujukan untuk membantu warga yang membutuhkan, khususnya warga yang memiliki anak atau remaja yang belum dikhitan," kata Ketua Baznas Kabupaten Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo di Banjarnegara, Sabtu.
Sebelum kegiatan khitan massal tersebut digelar, pihaknya terlebih dahulu menyosialisasikan kepada masyarakat melalui media sosial dan penyuluh agama di desa.
Hingga akhirnya, lanjut dia, kegiatan khitan massal tersebut diikuti 132 anak dengan didampingi orang tua dan sanak saudaranya.
"Khitan massal merupakan bagian dari program Baznas Banjarnegara yang diselenggarakan dua kali dalam setahun. Setiap anak yang dikhitan mendapatkan bingkisan berupa seperangkat baju muslim, sarung, sandal, tas, celana sunat, kopiah, dan uang saku," kata Bupati Banjarnegara Periode 2011-2016 itu.
Baca juga: Wali Kota Magelang sebut khitanan gratis kepedulian pada warga kurang mampu
Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto memberikan apresiasi kepada Baznas Kabupaten Banjarnegara yang telah menyelenggarakan kegiatan khitan massal.
Menurut dia, khitan merupakan salah satu bagian dari syariat agama Islam yang wajib dilaksanakan bagi kaum laki-laki Muslim.
Dalam hal ini, fungsi khitan dari sisi agama adalah untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah.
"Selamat kepada anak-anak semua, semoga setelah dikhitan semakin sehat dan saleh. Khitan juga penting bagi kesehatan karena membuang bagian tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus, dan bakteri yang dapat membahayakan kesehatan," katanya.
Salah seorang peserta khitan massal, Syarif, mengaku bersyukur karena telah dikhitan.
"Alhamdulillah hari ini (25/6) saya sudah dikhitan. Sakitnya cuma sebentar, seperti digigit semut," katanya.
Baca juga: 100 anak ikuti khitanan massal Pertamina-Bazma Cilacap
Baca juga: Bupati Temanggung apresiasi baksos dari donasi konsumen toko swalayan
Baca juga: Mandiri Amal Insani gelar khitanan massal di Semarang
"Kegiatan ini ditujukan untuk membantu warga yang membutuhkan, khususnya warga yang memiliki anak atau remaja yang belum dikhitan," kata Ketua Baznas Kabupaten Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo di Banjarnegara, Sabtu.
Sebelum kegiatan khitan massal tersebut digelar, pihaknya terlebih dahulu menyosialisasikan kepada masyarakat melalui media sosial dan penyuluh agama di desa.
Hingga akhirnya, lanjut dia, kegiatan khitan massal tersebut diikuti 132 anak dengan didampingi orang tua dan sanak saudaranya.
"Khitan massal merupakan bagian dari program Baznas Banjarnegara yang diselenggarakan dua kali dalam setahun. Setiap anak yang dikhitan mendapatkan bingkisan berupa seperangkat baju muslim, sarung, sandal, tas, celana sunat, kopiah, dan uang saku," kata Bupati Banjarnegara Periode 2011-2016 itu.
Baca juga: Wali Kota Magelang sebut khitanan gratis kepedulian pada warga kurang mampu
Penjabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto memberikan apresiasi kepada Baznas Kabupaten Banjarnegara yang telah menyelenggarakan kegiatan khitan massal.
Menurut dia, khitan merupakan salah satu bagian dari syariat agama Islam yang wajib dilaksanakan bagi kaum laki-laki Muslim.
Dalam hal ini, fungsi khitan dari sisi agama adalah untuk mempermudah dan mempercepat proses pembersihan fisik sebagai salah satu syarat sahnya ibadah.
"Selamat kepada anak-anak semua, semoga setelah dikhitan semakin sehat dan saleh. Khitan juga penting bagi kesehatan karena membuang bagian tubuh yang menjadi tempat persembunyian kotoran, virus, dan bakteri yang dapat membahayakan kesehatan," katanya.
Salah seorang peserta khitan massal, Syarif, mengaku bersyukur karena telah dikhitan.
"Alhamdulillah hari ini (25/6) saya sudah dikhitan. Sakitnya cuma sebentar, seperti digigit semut," katanya.
Baca juga: 100 anak ikuti khitanan massal Pertamina-Bazma Cilacap
Baca juga: Bupati Temanggung apresiasi baksos dari donasi konsumen toko swalayan
Baca juga: Mandiri Amal Insani gelar khitanan massal di Semarang
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
BPBD ajukan status siaga darurat bencana hidrometeorologi di Banjarnegara
09 December 2024 10:03 WIB
Percepat digitalisasi, Bank Jateng dan BI luncurkan KKI QRIS di Banjarnegara
21 October 2024 9:54 WIB