Semarang (ANTARA) - Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard SP Silitonga mendorong para lulusan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) terus meningkatkan kualitas diri, sehingga bisa menjadi bekal saat bertugas di lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, maupun di balai pemasyarakatan seluruh Indonesia.

"Saya berharap alumni Poltekip Angkatan 52 bisa mengupgrade diri baik secara pengetahuan, pengalaman, kemampuan, serta keterampilan yang nantinya akan menjadi bekal dalam melaksanakan tugas di Lapas, Rutan, maupun Bapas di seluruh Indonesia," kata Reynhard saat menutup secara resmi seluruh rangkaian penyelenggaraan Satriya Sancaya Karyadhika, Kamis (30/6/2022).

Kegiatan yang terpusat di halaman Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan tersebut Reyhard berlaku sebagai inspektur upacara penutupan dan dalam amanatnya mengatakan peningkatan kompetensi petugas pemasyarakatan merupakan sebuah keniscayaan karena pemasyarakatan memiliki karakteristik tugas dan fungsi yang unik dan spesifik. 

Pemasyarakatan, katanya, harus berhadapan dengan beragam tantangan yang mengharuskan jajarannya melakukan mindset shifting, karena adanya sejumlah perubahan bahwa pemasyarakatan merupakan akses reintegrasi yang dapat menerima para narapidana yang telah selesai menjalani masa pidananya.

Reynhard juga menyampaikan harapan kepada para alumni atas pengalaman yang telah mereka peroleh.

"Alumni Poltekip Angkatan 52 setelah menyelesaikan program Satriya Sancaya Karyadhika, bisa menjadi petugas yang adaptif terhadap berbagai perubahan," katanya.

Upacara penutupan diikuti oleh perwakilan pegawai dari seluruh UPT di Nusakambangan dan alumni Poltekip Angkatan 52.

Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng A Yuspahruddin dalam kesempatan tersebut menyerahkan kembali para kader pemimpin itu ke Dirjen Pemasyarakatan, ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan alumni Politeknik Angkatan 52 dan penyerahan kembali panji-panji kehormatan. Penandatanganan berita acara penyerahan alumni Politeknik Angkatan 52 dan penyerahan kembali panji-panji kehormatan, Kamis (30/6/2022). ANTARA/HO-Kemenkumham
Hadir juga menyaksikan jalannya acara, Pimpinan Tinggi Ditjen Pemasyarakatan, Kepala Divisi Administrasi Jusman, Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto dan seluruh Kepala UPT Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Eks Karesidenan Banyumas dan Kedu serta ibu-ibu PIPAS Jawa Tengah.

Dari eksternal, tampak perwakilan Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus Cilacap, Komando Distrik Militer 0703 Cilacap, Lanal Cilacap, Kepolisian Resor Cilacap, dan Kepolisian Sektor Nusakambangan.

Terlihat juga perwakilan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap,  Syahbandar Cilacap, Kejaksaan Negeri Cilacap, Pengadilan Negeri Cilacap dan Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap.

Satriya Sancaya Karyadhika  merupakan program Ditjen Pemasyarakatan dalam mempersiapkan alumni Politeknik Ilmu Pemasyarakatan yang siap bekerja di UPT di seluruh Indonesia yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kemampuan alumni Poltekip Angkatan 52 khususnya dalam bidang pembinaan, pengamanan, dan pembimbingan warga binaan pemasyarakatan serta untuk melaksanakan Revitalisasi Pemasyarakatan. 

Diselenggarakan di 10 UPT Nusakambangan terhitung mulai tanggal 28 Januari sampai 30 Juni 2022. Kegiatan diikuti oleh 250 orang alumni Poltekip, terdiri 200 orang laki-laki dan 50 orang perempuan.