Perda RTRW Kudus buka peluang investasi dengan lahan lebih luas
Jumat, 1 Juli 2022 18:35 WIB
Lahan pertanian yang berada di tepi jalan menjadi sasaran tempat usaha di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. ANTARA/Akhmada Nazaruddin Lathif
Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melalui Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kudus memperluas lahan investasinya sebagai upaya menarik minat investor mau menanamkan investasinya di daerah ini.
"Luas lahan untuk investasi di daerah ini sesuai dengan Perda RTRW terbaru mencapai 2.300 hektare atau lebih luas daripada Perda RTRW sebelum perubahan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kudus Arif Budi Siswanto di Kudus, Jumat.
Ia mengungkapkan ketersediaan lahan untuk investasi sebelumnya seluas 1.132 hektare tersebar di beberapa kecamatan, termasuk perusahaan yang sudah berdiri tersebar di Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo dan Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu hingga perbatasan Kabupaten Jepara.
Dengan lahan investasi seluas 2.300 hektare tersebut, kata dia, tersebar di Kecamatan Jekulo dan Kaliwungu.
Untuk wilayah Jekulo mulai dari Desa Terban yang berada di tepi jalan pantura timur hingga perbatasan dengan Kabupaten Pati, sedangkan di Kaliwungu mulai dari Jalan Lingkar Selatan Mijen hingga perbatasan dengan Kabupaten Jepara.
Ia menyebutkan luas wilayah Kabupaten Kudus sesuai dengan hasil pengukuran terbaru secara digital menggunakan software ArcGIS dari sebelumnya sekitar 42.516 hektare, berubah menjadi 44.474 hektare.
Dari luas lahan tersebut, untuk luas lahan pertanian sekitar 20.005 hektare.
Pemberlakuan Perda RTRW terbaru, kata Arif, masih menunggu peraturan Bupati Kudus yang saat ini tengah disusun oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kudus.
"Luas lahan untuk investasi di daerah ini sesuai dengan Perda RTRW terbaru mencapai 2.300 hektare atau lebih luas daripada Perda RTRW sebelum perubahan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kudus Arif Budi Siswanto di Kudus, Jumat.
Ia mengungkapkan ketersediaan lahan untuk investasi sebelumnya seluas 1.132 hektare tersebar di beberapa kecamatan, termasuk perusahaan yang sudah berdiri tersebar di Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo dan Desa Mijen, Kecamatan Kaliwungu hingga perbatasan Kabupaten Jepara.
Dengan lahan investasi seluas 2.300 hektare tersebut, kata dia, tersebar di Kecamatan Jekulo dan Kaliwungu.
Untuk wilayah Jekulo mulai dari Desa Terban yang berada di tepi jalan pantura timur hingga perbatasan dengan Kabupaten Pati, sedangkan di Kaliwungu mulai dari Jalan Lingkar Selatan Mijen hingga perbatasan dengan Kabupaten Jepara.
Ia menyebutkan luas wilayah Kabupaten Kudus sesuai dengan hasil pengukuran terbaru secara digital menggunakan software ArcGIS dari sebelumnya sekitar 42.516 hektare, berubah menjadi 44.474 hektare.
Dari luas lahan tersebut, untuk luas lahan pertanian sekitar 20.005 hektare.
Pemberlakuan Perda RTRW terbaru, kata Arif, masih menunggu peraturan Bupati Kudus yang saat ini tengah disusun oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kudus.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Revisi Perda RTRW belum selesai, pembangunan gedung baru Kejari Cilacap terhambat
10 March 2021 22:41 WIB, 2021
Belum ada RTRW, Temanggung sementara tidak terbitkan izin toko waralaba
19 February 2020 9:19 WIB, 2020
Picu investasi, Ganjar minta kabupaten/kota segera tuntaskan Perda RTRW
07 October 2019 16:13 WIB, 2019
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kolaborasi Unsoed dan Charoen Phokhand dukung Program Makan Bergizi Gratis
17 January 2025 16:59 WIB