Semarang (ANTARA) - Pelatih Barito Putera Dejan Antonic mengkritik keras hadiah tendangan penalti untuk PSIS Semarang saat kedua tim bertemu dalam lanjutan Liga 1 Indonesia di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu.

"Dalam dua gim terakhir PSIS selalu dapat penalti. Lucu, coba lihat lagi momennya," kata Dejan seusai pertandingan yang berkesudahan dengan kemenangan 2-1 untuk PSIS Semarang itu.

Menurut dia, pemain PSIS jatuh sendiri di kotak penalti Barito namun mendapat hadiah tentangan penalti.

"Kita mau sepak bola Indonesia maju, tidak butuh yang seperti ini," tegasnya.

Dejan mengaku tidak masalah harus menderita kekalahan melawan PSIS, tetapi ia menegaskan bahwa tuan rumah tak seharusnya mendapatkan hadiah tendangan penalti.

Tendangan penalti pertama PSIS berhasil dikonversi oleh Jonathan Cantillan sebelum Wawan Febriyanto mencetak gol kedua tuan rumah, sedangkan Barito membalas melalui Rafael Silva.

PSIS sebetulnya mendapat hadiah tendangan penalti lagi pada babak kedua, tetapi kiper Joko Ribowo sukses mementahkan eksekusi Taisei Marukawa.

Kekalahan memaksa Barito turun ke urutan ke-12 klasemen sementara dengan raihan tiga poin, disalip PSIS (4) yang melompat ke posisi kelima.

Di pertandingan selanjutnya, Barito masih dijadwalkan memainkan laga tandang melawan PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo pada Sabtu (13/8) pekan depan.