Kudus (ANTARA) - Sekitar 600 pesepeda dari berbagai daerah di Tanah Air siap unjuk kekuatan pada ajang Tour de Muria 2022 yang dijadwalkan berlangsung pada 11 September 2022 dengan rute melintasi tiga kabupaten di Jawa Tengah, yakni Kudus, Jepara, dan Pati.

"Kuota pendaftarannya sesuai izin dari pihak keamanan, dibatasi 600 peserta. Saat pendaftaran ditutup hari ini (24/8) sudah ada pendaftar 525 orang, sedangkan 75 pendaftar diperuntukkan untuk atlet dan undangan," kata Ketua Panitia Sukun Tour de Muria 2022 Hendra Darmanto saat konferensi pers di ruang pertemuan Sukun Sport Center di Kudus, Rabu.

Meskipun sudah ditutup, kata dia, masih ada yang berminat mendaftar, namun karena masih pandemi dan sesuai izinnya hanya dibatasi 600 peserta, tentunya tidak bisa menerima tambahan pendaftar.

Nantinya, imbuh dia, para peserta akan menjelajahi rute sepanjang 157 kilometer dengan suguhan panorama alam yang cukup indah di tiga kabupaten, dimulai dari Alun-alun Kudus, kemudian melintasi Kabupaten Jepara, Pati dan finis di Kudus.

Baca juga: Komunitas pesepeda Pertamina Cilacap persembahkan "Ride 4 Humanity"

Tour de Muria yang merupakan hasil kolaborasi antara PT Sukun yang bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-75 dengan komunitas Semarang Bicycle Association (Samba) dan tiga pemerintah kabupaten itu, merupakan yang pertama kalinya digelar di kota ini.

Kegiatan tersebut, kata dia, awalnya sudah direncanakan sejak dua tahun lalu, namun karena pandemi akhirnya tertunda dan baru terealisasi tahun ini.

Ketua Pelaksana Hari Ulang Tahun ke-75 PT Sukun Deka Hendratmanto mengungkapkan Sukun Tour de Muria digelar dalam rangka peringatan HUT ke-75 PT Sukun bersama rangkaian kegiatan lainnya, seperti pameran produk usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Hadiah yang disediakan, kata dia, sebesar Rp75 juta sesuai ulang tahun perusahaan yang ke-75.

"Mudah-mudahan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kudus karena para peserta selain melalui rute kawasan wisata di Kudus juga disuguhi aneka makanan khas daerah, seperti buah jeruk pamelo dan di Pati ada suguhan nasi gandul," ujarnya. 

Baca juga: Pesepeda putri Ayustina bertekad raih medali emas pada SEA Games Hanoi
Baca juga: Ratusan pesepeda Kemenkumham Jateng ramaikan Fun Bike HBI ke-72