Ini tips dan trik cara buat konten yang menarik
Selasa, 30 Agustus 2022 8:22 WIB
Webinar Makin Cakap Digital 2022 dengan tema Tips dan Trik Cara Membuat Konten yang Menarik bagi para guru dan pelajar di Jawa Tengah dan DIY. ANTARA/Ist
Semarang (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi menyelenggarakan kegiatan Webinar Makin Cakap Digital 2022 dengan tema Tips dan Trik Cara Membuat Konten yang Menarik bagi para guru dan pelajar di Jawa Tengah dan DIY yang dilaksanakan secara hybrid (daring & luring).
Kemenkominfo melalui Program Siberkreasi mengadakan kegiatan webinar tersebut untuk menciptakan tatanan masyarakat dengan pola pikir kritis-kreatif, sehingga tidak termakan isu provokatif atau menjadi korban penipuan berbasis digital.
Gibran Rakabuming selaku Wali Kota Surakarta dan Semuel Abrijani Pangerapan selaku Dirjen Aptika Kominfo membuka acara dengan memberi sambutan terkait pesatnya perkembangan digital di Indonesia yang perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni dan perlunya pemahaman kepada masyarakat sebagai pengguna media sosial untuk lebih produktif dalam memanfaatkan internet demi mewujudkan Indonesia makin cakap digital.
Astri Dwi Andriani selaku Dekan Fakultas Komunikasi UNPI sebagai narasumber pertama memberikan pemaparan bahwa netiket diperlukan sebagai benteng diri dari tindakan negatif di ruang digital.
Ruang lingkup etika, katanya, yaitu kesadaran, integritas, tanggung jawab, kebajikan. Etika di ruang digital diperlukan agar tidak terjadi hate speech, hoaks, cyber bullying, konflik antarkubu.
Aturan dasar dalam netiket yaitu memperhatikan cara berinteraksi dengan orang lain, membuat jejak digital yang baik, memperhatikan opini dan emosi, menghargai privasi orang lain, memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan dan dunia maya memberikan peluang yang besar sebagaimana bahayanya kepada dunia.
Narasumber kedua, Pangeran Siahaan selaku CEO Asumsi menjelaskan bahwa media sosial diciptakan untuk menghubungkan satu sama lain. Saat ini sosial media berfungsi sebagai media berkreasi dan cara menjadi pengguna internet yang bijak yakni dengan melakukan double check atas literatur yang ditemukan di internet, mencari sumber terpercaya, mencari informasi alternatif, berdiskusi secara langsung.
Selanjutnya pemaparan materi dari Devi Purnamasari seorang Social Media Specialist membahas terkait hal yang perlu diperhatikan ketika berkreasi di sosial media yaitu dengan tidak membagikan segala hal yang terjadi di hidup kita ke media sosial dan membuat karya terbaik saat merasa sedih.
Berkreasi di media sosial tentunya ada dampak positif seperti mendapat keuntungan dari hasil karya yang dibuat, maupun dampak negatif bagi pengguna seperti mendapat komentar negatif sehingga mengganggu kesehatan mental.
Pada sesi satu, pemaparan materi ditutup oleh Aulia Oktaviana selaku Komisaris PT Sandec Cipta Teknologi dengan membahas terkait tujuan menggunakan sosial media. Sebagai pengguna sosial media, perlu melakukan evaluasi diri sehingga tidak lalai terhadap tanggung jawab pribadi.
Kenali Dirimu, Buat Kontenmu
Nia Nurdiansyah selaku Fasilitator Womenwill memberikan pemaparan bahwa salah satu fungsi penting media sosial adalah sebagai media membangun personal branding. Pentingnya personal branding yaitu ketika orang lain menyebut nama kita maka terlihat potensi, keunikan, emotional selling diri kita. Dalam proses menentukan personal branding, jangan sampai salah melangkah karena berpengaruh terhadap rekam jejak di internet.
Selanjutnya pemaparan materi dari Rizqi Mulyantara seorang Direktur Utama PT Solusi Tiket Digital membahas terkait cara membangun personal branding dengan mencari tahu hobi diri sendiri, menentukan tujuan dan target konten, memilih salah satu keunikan yang ditonjolkan, konsisten dalam berkarya.
Pada sesi dua, pemaparan materi ditutup oleh Salsabila Keisha Azzahra, seorang Influencer dengan membahas terkait mengenali diri dapat dilakukan dengan sering berbicara dengan diri sendiri dan perlu memahami bagaimana orang lain memandang diri kita dan konten yang dibuat di sosial media dapat disesuaikan dengan hobi dan kemampuan sendiri.
Acara ditutup dengan closing statement, hiburan dan dokumentasi yang dipandu oleh MC.
Dukungan positif masyarakat menjadikan Kemenkominfo terus memberikan edukasi melalui program Indonesia Makin Cakap Digital yang berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan lainnya dapat diakses melalui info.literasidigital.id atau media sosial Instagram, TikTok, Twitter, Facebook dan channel Youtube Siberkreasi.
Kemenkominfo melalui Program Siberkreasi mengadakan kegiatan webinar tersebut untuk menciptakan tatanan masyarakat dengan pola pikir kritis-kreatif, sehingga tidak termakan isu provokatif atau menjadi korban penipuan berbasis digital.
Gibran Rakabuming selaku Wali Kota Surakarta dan Semuel Abrijani Pangerapan selaku Dirjen Aptika Kominfo membuka acara dengan memberi sambutan terkait pesatnya perkembangan digital di Indonesia yang perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni dan perlunya pemahaman kepada masyarakat sebagai pengguna media sosial untuk lebih produktif dalam memanfaatkan internet demi mewujudkan Indonesia makin cakap digital.
Astri Dwi Andriani selaku Dekan Fakultas Komunikasi UNPI sebagai narasumber pertama memberikan pemaparan bahwa netiket diperlukan sebagai benteng diri dari tindakan negatif di ruang digital.
Ruang lingkup etika, katanya, yaitu kesadaran, integritas, tanggung jawab, kebajikan. Etika di ruang digital diperlukan agar tidak terjadi hate speech, hoaks, cyber bullying, konflik antarkubu.
Aturan dasar dalam netiket yaitu memperhatikan cara berinteraksi dengan orang lain, membuat jejak digital yang baik, memperhatikan opini dan emosi, menghargai privasi orang lain, memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan dan dunia maya memberikan peluang yang besar sebagaimana bahayanya kepada dunia.
Narasumber kedua, Pangeran Siahaan selaku CEO Asumsi menjelaskan bahwa media sosial diciptakan untuk menghubungkan satu sama lain. Saat ini sosial media berfungsi sebagai media berkreasi dan cara menjadi pengguna internet yang bijak yakni dengan melakukan double check atas literatur yang ditemukan di internet, mencari sumber terpercaya, mencari informasi alternatif, berdiskusi secara langsung.
Selanjutnya pemaparan materi dari Devi Purnamasari seorang Social Media Specialist membahas terkait hal yang perlu diperhatikan ketika berkreasi di sosial media yaitu dengan tidak membagikan segala hal yang terjadi di hidup kita ke media sosial dan membuat karya terbaik saat merasa sedih.
Berkreasi di media sosial tentunya ada dampak positif seperti mendapat keuntungan dari hasil karya yang dibuat, maupun dampak negatif bagi pengguna seperti mendapat komentar negatif sehingga mengganggu kesehatan mental.
Pada sesi satu, pemaparan materi ditutup oleh Aulia Oktaviana selaku Komisaris PT Sandec Cipta Teknologi dengan membahas terkait tujuan menggunakan sosial media. Sebagai pengguna sosial media, perlu melakukan evaluasi diri sehingga tidak lalai terhadap tanggung jawab pribadi.
Kenali Dirimu, Buat Kontenmu
Nia Nurdiansyah selaku Fasilitator Womenwill memberikan pemaparan bahwa salah satu fungsi penting media sosial adalah sebagai media membangun personal branding. Pentingnya personal branding yaitu ketika orang lain menyebut nama kita maka terlihat potensi, keunikan, emotional selling diri kita. Dalam proses menentukan personal branding, jangan sampai salah melangkah karena berpengaruh terhadap rekam jejak di internet.
Selanjutnya pemaparan materi dari Rizqi Mulyantara seorang Direktur Utama PT Solusi Tiket Digital membahas terkait cara membangun personal branding dengan mencari tahu hobi diri sendiri, menentukan tujuan dan target konten, memilih salah satu keunikan yang ditonjolkan, konsisten dalam berkarya.
Pada sesi dua, pemaparan materi ditutup oleh Salsabila Keisha Azzahra, seorang Influencer dengan membahas terkait mengenali diri dapat dilakukan dengan sering berbicara dengan diri sendiri dan perlu memahami bagaimana orang lain memandang diri kita dan konten yang dibuat di sosial media dapat disesuaikan dengan hobi dan kemampuan sendiri.
Acara ditutup dengan closing statement, hiburan dan dokumentasi yang dipandu oleh MC.
Dukungan positif masyarakat menjadikan Kemenkominfo terus memberikan edukasi melalui program Indonesia Makin Cakap Digital yang berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan lainnya dapat diakses melalui info.literasidigital.id atau media sosial Instagram, TikTok, Twitter, Facebook dan channel Youtube Siberkreasi.
Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pekalongan ajak ASN cakap IT untuk tingkatkan layanan kesehatan warga
18 October 2023 8:48 WIB, 2023
Rektor Unimma: Cakap kelola perubahan kunci hadapi revolusi industri
30 October 2021 16:24 WIB, 2021
Dirjen Hortikultura: Alumni STPP harus cakap terapkan "social enterpreneurship"
13 August 2018 14:25 WIB, 2018
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Raih predikat "Unggul", UIN Walisongo bertekad wujudkan pendidikan bermutu
14 November 2024 14:15 WIB