Harga telur naik, Jawa Tengah malah deflasi 0,39 persen pada Agustus 2022
Kamis, 1 September 2022 15:35 WIB
Tangkapan layar laman Youtube BPS Jateng saat Kepala BPS Jateng Adhi Wiriana merilis tingkat inflasi Agustus 2022 di Semarang, Kamis. (ANTARA/ I.C.Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Tengah mencatat deflasi sebesar 0,39 persen yang terjadi di provinsi tersebut pada Agustus 2022 meski terjadi kenaikan harga telur.
"Penurunan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kelompok transportasi, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, berdampak pada terjadi deflasi," kata Kepala BPS Jawa Tengah Adhi Wiriana dalam siaran pers di Semarang, Kamis.
Sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga diantaranya bawang merah, cabai merah, minyak goreng, dan cabai rawit. Selain itu, BPS juga mencatat penurunan harga tiket pesawat udara.
Adapun komoditas penahan terjadinya deflasi, kata dia, antara lain dipicu oleh kenaikan harga beras dan telur.
Deflasi sebesar 0,39 persen yang terjadi di bulan Agustus merupakan yang pertama terjadi di sepanjang 2022.
Di sepanjang Januari hingga Juli 2022, Jawa Tengah tercatat mengalami inflasi yang besarannya bervariasi.
Sementara dari enam daerah di Jawa Tengah yang menjadi lokasi survei kebutuhan hidup layak, lanjut Adhi, seluruhnya mengalami deflasi.
Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal yang mencapai 0,64 persen, sedangkan deflasi terendah terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,06 persen.
"Penurunan harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kelompok transportasi, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, berdampak pada terjadi deflasi," kata Kepala BPS Jawa Tengah Adhi Wiriana dalam siaran pers di Semarang, Kamis.
Sejumlah komoditas yang mengalami penurunan harga diantaranya bawang merah, cabai merah, minyak goreng, dan cabai rawit. Selain itu, BPS juga mencatat penurunan harga tiket pesawat udara.
Adapun komoditas penahan terjadinya deflasi, kata dia, antara lain dipicu oleh kenaikan harga beras dan telur.
Deflasi sebesar 0,39 persen yang terjadi di bulan Agustus merupakan yang pertama terjadi di sepanjang 2022.
Di sepanjang Januari hingga Juli 2022, Jawa Tengah tercatat mengalami inflasi yang besarannya bervariasi.
Sementara dari enam daerah di Jawa Tengah yang menjadi lokasi survei kebutuhan hidup layak, lanjut Adhi, seluruhnya mengalami deflasi.
Deflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal yang mencapai 0,64 persen, sedangkan deflasi terendah terjadi di Kota Surakarta sebesar 0,06 persen.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenkumham Jateng dampingi pemeriksaan indikasi geografis Kopi Arabika Java Semarang
16 December 2024 7:30 WIB
Terpopuler - Makro
Lihat Juga
FKS Foundation bersama PT Tiga Pilar Sejahtera bangun sarana air bersih untuk warga Sragen
14 December 2024 13:04 WIB
PLN pastikan kesiapan infrastruktur layanan kelistrikan andal jelang Nataru
09 December 2024 20:50 WIB