Dekoruma ekspansi pasar ke Solo Raya
Jumat, 2 September 2022 21:27 WIB
Salah satu pengunjung sedang melihat produk di Dekoruma Experience Center di The Park Mall Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (2/9/2022). ANTARA/Aris Wasita
Sukoharjo (ANTARA) - Perusahaan berbasis teknologi yang bergerak di sektor perabotan rumah tangga Dekoruma melakukan ekspansi pasar ke kawasan Solo Raya menyusul besarnya potensi penjualan di wilayah tersebut.
"Kalau melihat perkembangan Kota Solo ini, pangsa pasarnya jelas besar," kata CEO dan Co-Founder Dekoruma Dimas Harry Priawan pada pembukaan Dekoruma Experience Center di The Park Mall Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat.
Apalagi, dikatakannya, Solo merupakan salah satu pusat belanja bagi warga di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
"Banyak masyarakat dari luar kota yang memilih berbelanja, termasuk produk home and living ke Solo," katanya.
Ia mengatakan salah satu segmen pasar yang disasar oleh perusahaan yang bergerak di sektor furnitur dan perabotan rumah tangga tersebut yakni konsumen milenial.
"Seperti pengantin baru atau pasangan yang baru merencanakan pernikahan," katanya.
Apalagi, dikatakannya, harga rumah yang makin mahal berdampak pada sebagian konsumen khususnya pasangan pengantin baru yang lebih memilih rumah berukuran kecil.
"Di sini kami ingin membuktikan ke masyarakat bahwa rumah yang kecil sekalipun, kalau ditata dengan indah tetap bisa memberikan kenyamanan," katanya.
Melihat potensi pasar yang ada di Solo dan sekitarnya, pihaknya menargetkan penjualan outlet di Solo dapat memberikan kontribusi sebesar 5 persen terhadap penjualan secara nasional.
"Kalau melihat perkembangan Kota Solo ini, pangsa pasarnya jelas besar," kata CEO dan Co-Founder Dekoruma Dimas Harry Priawan pada pembukaan Dekoruma Experience Center di The Park Mall Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat.
Apalagi, dikatakannya, Solo merupakan salah satu pusat belanja bagi warga di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
"Banyak masyarakat dari luar kota yang memilih berbelanja, termasuk produk home and living ke Solo," katanya.
Ia mengatakan salah satu segmen pasar yang disasar oleh perusahaan yang bergerak di sektor furnitur dan perabotan rumah tangga tersebut yakni konsumen milenial.
"Seperti pengantin baru atau pasangan yang baru merencanakan pernikahan," katanya.
Apalagi, dikatakannya, harga rumah yang makin mahal berdampak pada sebagian konsumen khususnya pasangan pengantin baru yang lebih memilih rumah berukuran kecil.
"Di sini kami ingin membuktikan ke masyarakat bahwa rumah yang kecil sekalipun, kalau ditata dengan indah tetap bisa memberikan kenyamanan," katanya.
Melihat potensi pasar yang ada di Solo dan sekitarnya, pihaknya menargetkan penjualan outlet di Solo dapat memberikan kontribusi sebesar 5 persen terhadap penjualan secara nasional.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Heru Suyitno
Copyright © ANTARA 2024