Camat dan kades diperingatkan tidak main-main salurkan bansos
Sabtu, 1 Oktober 2022 10:14 WIB
Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro. ANTARA/HO-Humas Pemkab Pati.
Pati (ANTARA) - Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengingatkan camat dan kepala desa hati-hati dan tidak main-main dalam menyalurkan bantuan sosial, khususnya bantuan langsung tunai (BLT).
"Bansos merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk pemulihan ekonomi masyarakat, termasuk saat ini untuk menjaga daya beli masyarakat," ujarnya saat menghadiri "Sinergitas Program Kerja Pj Bupati Pati" di Aula Kantor Kecamatan Jakenan, di Pati, Jumat.
Ia tidak menginginkan kasus pemotongan BLT di Kabupaten Blora terjadi di Pati.
Apalagi, kata dia, BLT merupakan haknya warga kurang mampu, sehingga dalam penyalurannya juga akan menjadi perhatian banyak pihak.
Baca juga: Masyarakat Solo akui banyak terbantu BLT BBM
"Jika dalam penyalurannya terjadi permasalahan kecil saja, maka kebaikan yang lain itu tidak akan dilihat masyarakat," ujarnya.
Begitu terjadi hal yang buruk, kata dia, masyarakat secara otomatis akan menyebarluaskannya.
Untuk itu, sebagai upaya pencegahan, Pemkab Pati mengingatkan pemerintah desa dan camat untuk terus memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat.
"Kasus di Blora saja mencuat hingga menjadi perhatian nasional. Kini tengah diproses secara hukum," ujarnya.
Pada bulan Oktober 2022, imbuh dia, akan ada lagi program bantuan baik dari Pemprov Jateng maupun Pemkab Pati serta bantuan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Baca juga: Bupati Temanggung menilai BLT BBM bermanfaat bagi masyarakat
"Bansos merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk pemulihan ekonomi masyarakat, termasuk saat ini untuk menjaga daya beli masyarakat," ujarnya saat menghadiri "Sinergitas Program Kerja Pj Bupati Pati" di Aula Kantor Kecamatan Jakenan, di Pati, Jumat.
Ia tidak menginginkan kasus pemotongan BLT di Kabupaten Blora terjadi di Pati.
Apalagi, kata dia, BLT merupakan haknya warga kurang mampu, sehingga dalam penyalurannya juga akan menjadi perhatian banyak pihak.
Baca juga: Masyarakat Solo akui banyak terbantu BLT BBM
"Jika dalam penyalurannya terjadi permasalahan kecil saja, maka kebaikan yang lain itu tidak akan dilihat masyarakat," ujarnya.
Begitu terjadi hal yang buruk, kata dia, masyarakat secara otomatis akan menyebarluaskannya.
Untuk itu, sebagai upaya pencegahan, Pemkab Pati mengingatkan pemerintah desa dan camat untuk terus memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat.
"Kasus di Blora saja mencuat hingga menjadi perhatian nasional. Kini tengah diproses secara hukum," ujarnya.
Pada bulan Oktober 2022, imbuh dia, akan ada lagi program bantuan baik dari Pemprov Jateng maupun Pemkab Pati serta bantuan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Baca juga: Bupati Temanggung menilai BLT BBM bermanfaat bagi masyarakat
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Wisnu Adhi Nugroho
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Peserta turnamen sepak bola Camat Cup Banyumas dilindungi BPJS Ketenagakerjaan
20 June 2024 19:53 WIB
Camat dan lurah di Semarang diminta petakan lahan antisipasi kebakaran
10 October 2023 8:52 WIB, 2023
Bupati Kudus minta camat fasilitasi ambulans layani warga kurang mampu
20 September 2023 16:38 WIB, 2023
Pemkab Kudus imbau camat tak rekomendasikan pelantikan perangkat desa
14 September 2023 15:39 WIB, 2023