Wakil Rektor: Dosen UMP harus bisa jadi teman bagi mahasiswa
Senin, 10 Oktober 2022 17:40 WIB
Dr. Ugung Dwi Aryo Wibowo, S.Psi., M.Si. memberikan pelatihan bantuan psikologis para dosen pembimbing akademik di Aula Syamsuhadi Irsyad, Kampus I UMP, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (7/10/2022). ANTARA/HO-UMP
Purwokerto (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melalui Student Advisory and Training Cenyer (SATC) menggelar pelatihan bantuan psikologis para dosen pembimbing akademik guna meningkatkan kedekatan antara mahasiswa dengan dosen pembimbing akademik (DPA).
Pelatihan yang digelar di Aula Syamsuhadi Irsyad, Kampus I UMP, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (7/10), dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan Akhmad Darmawan, Ph.D.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor meminta seluruh dosen di UMP untuk bertindak sebagai dosen pembimbing yang mampu menjadi teman bukan sekadar mengarahkan mahasiswa.
"Tidak mudah menjadi dosen pembimbing akademik karena tidak sekadar mengarahkan tentang akademik melainkan kita harus menjadi teman, orang tua, dan mampu mengarahkan dari hati ke hati," kata Darmawan.
Sementara pembicara pelatihan, Dr. Ugung Dwi Aryo Wibowo, S.Psi., M.Si. mengatakan dosen harus menerapkan tiga poin utama, yaitu Look, Listen, dan Link.
"Poin utama yang harus dipahami ada Look, yaitu kita harus bisa mengamati dan melihat sekitar, Listen, kita harus bisa mendengar apa yang mereka rasakan dan butuhkan, kemudian yang terakhir Link, yaitu menyalurkan atau mengubah dengan apa yang mereka butuhkan," katanya. (nan/tgr)
Baca juga: Peneliti dari UMP ubah hama ulat jadi bahan bernilai ekonomi tinggi
Baca juga: 106 lulusan Teknik Laboratorium Medik UMP ikuti sumpah profesi
Baca juga: Banyumas Institute UMP bedah sejarah Kota Purwokerto
Pelatihan yang digelar di Aula Syamsuhadi Irsyad, Kampus I UMP, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (7/10), dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan Akhmad Darmawan, Ph.D.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor meminta seluruh dosen di UMP untuk bertindak sebagai dosen pembimbing yang mampu menjadi teman bukan sekadar mengarahkan mahasiswa.
"Tidak mudah menjadi dosen pembimbing akademik karena tidak sekadar mengarahkan tentang akademik melainkan kita harus menjadi teman, orang tua, dan mampu mengarahkan dari hati ke hati," kata Darmawan.
Sementara pembicara pelatihan, Dr. Ugung Dwi Aryo Wibowo, S.Psi., M.Si. mengatakan dosen harus menerapkan tiga poin utama, yaitu Look, Listen, dan Link.
"Poin utama yang harus dipahami ada Look, yaitu kita harus bisa mengamati dan melihat sekitar, Listen, kita harus bisa mendengar apa yang mereka rasakan dan butuhkan, kemudian yang terakhir Link, yaitu menyalurkan atau mengubah dengan apa yang mereka butuhkan," katanya. (nan/tgr)
Baca juga: Peneliti dari UMP ubah hama ulat jadi bahan bernilai ekonomi tinggi
Baca juga: 106 lulusan Teknik Laboratorium Medik UMP ikuti sumpah profesi
Baca juga: Banyumas Institute UMP bedah sejarah Kota Purwokerto
Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Korban kecelakaan kerja RS PKU Muhammadiyah Blora tak dijamin BPJAMSOSTEK
14 February 2025 21:14 WIB
Pamitan, Mbak Ita puji peran Muhammadiyah dan Aisyiyah bagi Kota Semarang
11 February 2025 20:02 WIB
SMK Muhammadiyah 1 Prambanan dan PLN Icon Plus Jateng teken MoU Kelas Industri
14 November 2024 8:53 WIB
UMP targetkan terima 6.000 mahasiswa baru program reguler pada tahun 2025
03 November 2024 14:03 WIB
Terpopuler - Pendidikan
Lihat Juga
Perkuat wellbeing, Binus School Semarang gelar "Family Sports & Games Day"
24 February 2025 19:58 WIB
Ombudsman Jateng soroti dugaan mal-administrasi pemecatan personel Sukatani
24 February 2025 19:54 WIB