"Keberadaan pompa mobile ini akan sangat membantu penanganan banjir misalnya rob yang berdampak pada lalu lintas," kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo usai memimpin Apel Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Bencana di Jawa Tengah Pada Musim Hujan 2022-2023 di Semarang, Jumat.
Menurut dia, mesin pompa penyedot air yang bisa dipindah-pindah itu akan diperbantukan di daerah-daerah rawan bencana banjir atau rob seperti Kota Pekalongan, Tegal, Semarang hingga Kudus.
"Peralatan ini kami adakan karena melihat pengalaman sebelumnya. Peralatannya bisa membantu, meskipun masyarakat juga harus disiapkan," ujarnya.
Baca juga: Peduli banjir di Kawunganten, Pertamina Cilacap serahkan bantuan sembako dan peralatan sekolah
Baca juga: Penanganan banjir di Pati perlu libatkan lintas sektor
Ganjar juga memastikan seluruh pintu pompa air dalam kondisi siap difungsikan, termasuk seluruh petugas pompa yang berjaga.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah Eko Yunianto menambahkan lima mesin pompa penyedot air yang baru sudah ditempatkan di beberapa daerah.
"Kami pengadaan lima unit pompa penyedot, sudah disebar ke Tegal, Pekalongan, Semarang, Kudus," katanya.
Hal itu dilakukan pihaknya karena intensitas hujan pada beberapa hari terakhir masuk kategori tinggi sehingga mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah.(LHP)
Baca juga: BPBD Kota Semarang bantu korban banjir Sungai Bringin
Baca juga: BPBD Banyumas laksanakan asesmen terhadap bencana banjir-longsor