Sambut akhir tahun, D'LAS Purbalingga mulai berbenah
Rabu, 30 November 2022 22:15 WIB
Puncak Gunung Slamet terlihat dengan jelas dari Desa Wisata Lembah Asri Serang (D'LAS), Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga. ANTARA/HO-D'LAS
Purbalingga (ANTARA) - Desa Wisata Lembah Asri Serang (D'LAS) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, mulai berbenah untuk menyambut kunjungan wisatawan pada liburan akhir tahun 2022.
"Persiapan kami saat ini hanyalah pembenahan dengan memperbaiki beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan karena pascapandemi ini, kondisinya masih memrihatinkan," kata Kepala Desa Serang Sugito di Purbalingga, Rabu.
Selain itu, kata dia, liburan akhir tahun 2022 di D'LAS tanpa adanya penambahan wahana wisata baru dan pihaknya juga belum menyiapkan agenda khusus untuk menyambut malam pergantian tahun di destinasi wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Serang Mandiri Sejahtera tersebut.
Ia mengakui jika pihaknya berencana untuk membuka wahana wisata baru berupa Mini Zoo pada akhir tahun 2022.
Oleh karena wilayah di lereng Gunung Slamet itu sering terjadi cuaca ekstrem, lanjut dia, rencana pembukaan Mini Zoo mengalami penundaan.
"Dalam beberapa bulan terakhir, cuacanya agak ekstrem," tegas Komisaris BUMDes Serang Mandiri Sejahtera itu.
Terkait dengan cuaca ekstrem, Sugito mengakui hal itu berdampak pada kunjungan wisatawan ke D'LAS karena mengalami penurunan sekitar 30 persen dari rata harian 1.000 orang menjadi 700 orang per hari.
Kendati demikian, dia optimistis target kunjungan wisatawan ke D'LAS yang sebesar 600.000 orang pada tahun 2022 dapat terlampaui.
"Itu karena hingga bulan November ini, jumlah wisatawan yang berkunjung telah melampaui target tahun 2022," jelasnya.
Lebih lanjut, Sugito mengimbau wisatawan yang ingin mengisi liburan akhir tahun dengan berwisata ke D'LAS agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya karena berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi pada bulan Desember.
"Pesan kami bagi wisatawan yang berkunjung ke D'LAS agar membawa jaket karena udara di Desa Serang cukup dingin, serta membawa payung atau jas hujan karena sering turun hujan," katanya.
"Persiapan kami saat ini hanyalah pembenahan dengan memperbaiki beberapa fasilitas yang mengalami kerusakan karena pascapandemi ini, kondisinya masih memrihatinkan," kata Kepala Desa Serang Sugito di Purbalingga, Rabu.
Selain itu, kata dia, liburan akhir tahun 2022 di D'LAS tanpa adanya penambahan wahana wisata baru dan pihaknya juga belum menyiapkan agenda khusus untuk menyambut malam pergantian tahun di destinasi wisata yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Serang Mandiri Sejahtera tersebut.
Ia mengakui jika pihaknya berencana untuk membuka wahana wisata baru berupa Mini Zoo pada akhir tahun 2022.
Oleh karena wilayah di lereng Gunung Slamet itu sering terjadi cuaca ekstrem, lanjut dia, rencana pembukaan Mini Zoo mengalami penundaan.
"Dalam beberapa bulan terakhir, cuacanya agak ekstrem," tegas Komisaris BUMDes Serang Mandiri Sejahtera itu.
Terkait dengan cuaca ekstrem, Sugito mengakui hal itu berdampak pada kunjungan wisatawan ke D'LAS karena mengalami penurunan sekitar 30 persen dari rata harian 1.000 orang menjadi 700 orang per hari.
Kendati demikian, dia optimistis target kunjungan wisatawan ke D'LAS yang sebesar 600.000 orang pada tahun 2022 dapat terlampaui.
"Itu karena hingga bulan November ini, jumlah wisatawan yang berkunjung telah melampaui target tahun 2022," jelasnya.
Lebih lanjut, Sugito mengimbau wisatawan yang ingin mengisi liburan akhir tahun dengan berwisata ke D'LAS agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya karena berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi pada bulan Desember.
"Pesan kami bagi wisatawan yang berkunjung ke D'LAS agar membawa jaket karena udara di Desa Serang cukup dingin, serta membawa payung atau jas hujan karena sering turun hujan," katanya.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB