Batang (ANTARA) - Sebanyak dua Sekolah Dasar binaan PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) Kabupaten Batang, Jawa Tengah, meraih penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batang Suyaeni di Batang, Sabtu, mengatakan hingga saat ini sudah ada lima SD dan satu Madrasah Ibtidaiah (MI) yang sudah mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat nasional.

"Kami menyampaikan ucapan terima kasih pada PT BPI yang selama ini mendukung program Sekolah Adiwiyata di Kabupaten Batang," katanya.

Pihaknya telah berupaya secara intensif memberikan arahan-arahan dan melibatkan dukungan Provinsi Jawa Tengah agar sekolah yang sudah ada dan akan menjadi sekolah adiwiyata terus berbenah di lingkungan sekolahnya.

"Kami berharap apa yang telah dilakukan oleh PT BPI melalui program CSR (Tanggung Jawab Sosial Perusahaan) bisa diikuti oleh perusahaan lainnya agar berpartisipasi dalam mendukung program lingkungan dari pemerintah," katanya.

Direktur Operasional PT BPI Yoshimitsu Fujii mengatakan sejak 2016 pihaknya mendukung program sekolah adiwiyata, yakni sekolah berbudaya lingkungan untuk 20 sekolah tingkat SD/MI dan SMP/MTs yang ada di sekitar PLTU Batang.

Sebanyak enam sekolah adiwiyata tersebut di antaranya telah meraih predikat penghargaan tingkat nasional yakni MI Ujungnegoro 02 pada tahun 2018, SDN Kenconorejo 01 dan SDN Simbangjati pada 2019, SDN Ujungnegoro 01 pada 2021, serta SDN Karanggeneng 02 dan SDN Ponowareng 01 pada 2022.

"Kami berharap 20 sekolah adiwiyata yang menjadi binaan perusahaan akan meraih predikat sekolah adiwiyata tingkat nasional dan tingkat mandiri," katanya.

Yoshimitsu Fujii mengatakan sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mengajak masyarakat sekitar perusahaan terutama institusi pendidikan untuk bersama-sama membangkitkan kepedulian terhadap lingkungan serta mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan.

"PT BPI melalui program CSR bidang pendidikan siap mendukung program sekolah adiwiyata membangkitkan kepedulian terhadap lingkungan serta mewujudkan sekolah berwawasan lingkungan," katanya.