Semarang (ANTARA) - Sejumlah wilayah di Kota Semarang, Jawa Tengah, masih tergenang banjir dengan ketinggian air antara 50 centimeter hingga 1 meter akibat tingginya intensitas hujan dan cuaca buruk sejak Jumat (30/12) malam.
Berdasarkan pantauan ANTARA di Semarang, Minggu, wilayah yang masih tergenang banjir antara lain, Genuk, Kaligawe, Tanjung Mas, Tawang, Tlogosari, Muktiharjo Lor, Gayamsari, dan Mangkang.
Salah seorang warga kawasan Kaligawe, Ahmad Khotib, mengatakan bahwa banjir di sekitar tempat tinggalnya mulai surut, meskipun hanya beberapa centimeter.
“Pada petang hari ini, banjir surut hanya 15 centimeter dari ketinggian sebelumnya sekitar 90 centimeter,” kata pria yang juga menjabat Ketua RT 06 RW 01, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, itu.
Ia mengungkapkan, sejak dilanda banjir pada Sabtu (31/12) pagi dengan ketinggian air 1 meter lebih, tidak banyak pengemudi kendaraan yang melintas di Jalan Kaligawe karena khawatir kendaraannya mogok.
“Hingga saat ini hanya kendaraan besar seperti truk dan bus yang berani lewat di Jalan Kaligawe,” ujarnya.
Terhadap truk dan bus yang melintas di ruas jalan yang banjir tersebut, warga setempat meminta agar melaju dengan pelan agar tidak menimbulkan gelombang air.
Sementara itu, Jalan Kaligawe yang biasanya dipadati kendaraan karena merupakan jalur pantura di Kota Semarang, terlihat lengang karena tergenang banjir.
Beberapa warga maupun pekerja terlihat berjalan kaki menerjang banjir rata-rata setinggi lutut orang dewasa.
Baca juga: Banjir Semarang, sebagian wilayah mulai surut
Baca juga: Banjir, PLN amankan jaringan dan pulihkan gangguan listrik