Semarang (ANTARA) - Menjelang hari ulang tahun (HUT) Ke - 19 Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) yang jatuh pada tanggal 24 Januari 2023 digelar sejumlah kegiatan, salah satunya adalah olahraga bersama senam kesegaran jasmani (SKJ) yang dilaksanakan serentak di seluruh jajaran PIPAS se-Indonesia secara virtual, Kamis (5/1) berpusat di Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah.

Olahraga bersama SKJ mengusung tema PIPAS Sehat, Perempuan Berdaya untuk Pemasyarakatan Maju, dihadiri Anna Reynhard, selaku Penasihat Utama Pipas, didampingi Koordinator Senam serentak SKJ Umi Pujo, Penasihat Pipas Jawa Tengah Restu Yuspahruddin, dan Ketua Pipas Jawa Tengah Rita Supriyanto. 

Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A. Yuspahruddin dan Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto berkesempatan untuk mengucapkan selamat atas Rekor Dunia dan MURI yang telah dipecahkan oleh PIPAS.

Kegiatan Olahraga Bersama Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) serentak tersebut berhasil memecahkan Rekor MURI bahkan Rekor Dunia yakni Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) secara serentak oleh perempuan terbanyak dari satu lembaga.

Kegiatan spektakuler tersebut diikuti 7.842 peserta yang terdiri dari anggota PIPAS yang tersebar pada di 458 titik lokasi.

Pada kesempatan tersebut, Anna Reynhard menjelaskan tentang selayang pandang organisasi PIPAS.

“Paguyuban Ibu-Ibu Pemasyarakatan (PIPAS) merupakan organisasi pemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri petugas pemasyarakatan dan petugas pemasyarakatan perempuan dengan menyelenggarakan kegiatan di bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya," katanya.

Dalam rangka mengoptimalkan peran dan memberdayakan anggota dalam mendukung kinerja PIPAS maka dibutuhkan kondisi kesehatan yang baik, untuk itu dilaksanakanlah Olahraga Bersama yakni Senam Kesegaran  Jasmani (SKJ) secara serentak ibu-ibu pemasyarakatan.

Anna mengaku bangga karena pada kegiatan tersebut seluruh anggota yang mengikuti kegiatan mengenakan aksesoris adat daerah untuk melestarikan budaya.

“Pelaksanaan SKJ ini terasa spesial karena anggota yang mengikuti Olahraga Bersama yakni Senam Kesegaran  Jasmani (SKJ) secara serentak mengenakan aksesoris adat daerah sebagai bentuk kecintaan dan dukungan kita terhadap pelestarian budaya bangsa Indonesia," katanya.

Ia menambahkan SKJ digelar untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian anggota PIPAS terhadap kesehatan jasmani, sehingga mampu beraktifitas dan berkontribusi bagi keluarga, masyarakat, dan organisasi.