Perayaan Imlek 2023 di Solo dimeriahkan 5.000 lampion
Selasa, 10 Januari 2023 15:36 WIB
Gapura dan ribuan lampion yang menghiasi sepanjang jalan menyambut Tahun Baru Imlek 2023 di Jalan Urip Sumoharjo kawasan Pasar Gede Solo, Selasa (10/1/2022). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Solo (ANTARA) - Panitia Imlek Kota Surakarta mengemukakan perayaan Tahun Baru Imlek 2023 atau 2574 (tahun China) dimeriahkan dengan pemasangan hiasan sekitar 5.000 lampion di Jalan Urip Sumoharjo dan Jenderal Sudirman Plaza Balai Kota Surakarta, mulai tanggal 10 Januari hingga 5 Februari mendatang.
Pada perayaan Imlek di Solo tahun ini, akan lebih meriah dibanding tahun sebelumnya yang masih pandemi COVID-19, kata Ketua Panitia Imlek 2023, Sumartono Hadinoto dalam konferensi pers di Kantor PMS Solo, Selasa.
"Perayaan Tahun Baru Imlek 2022, dirayakan sederhana karena masih pandemi dengan memasang 1.000 lampion, tahun ini meningkat ada 5.000 lampion yang menghiasi pusat Kota Surakarta," kata Sumartono.
Sumartono menyampaikan perayaan Imlek tahun ini dengan memasang 5.000 lampion warna merah dan kuning, ditambah 12 Shio, lampion Kelinci sebagai maskot, lampion Dewa Rejeki, barongsai, Jileyhud, lampion lilin, dan Gapura Imlek di kawasan Pasar Gede Solo.
"Lampion-lampion itu akan menghiasi Jalan Urip Sumoharjo atau kawasan Pasar Gede dan Jalan Jenderal Sudirman di kawasan Bundaran Gladag hingga Balai Kota Surakarta. Lampion itu akan menghiasi dan dinyalakan lampunya mulai Selasa (10/1) Januari hingga 5 Februari mendatang," kata Sumartono.
Sumartono mengatakan tujuan perayaan Imlek 2023 tersebut, untuk menjadikan Kota Surakarta sebagai Kota Wisata. Hal ini, tentunya juga sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota Surakarta.
Pihaknya berharap visi misi panitia Imlek tetap terus terjaga, satu membranding Kota Solo sebagai kota wisata Imlek dan juga membranding kebinekaan yang sekarang luar biasa, serta bisa berdampak pada masyarakat setempat.
Selain itu, Panitia Imlek 2023 juga menggelar bakti sosial donor darah di Kantor PMI Surakarta pada 14 Januari 2923 dengan target peserta 200 orang.
Perayaan Imlek di Solo, kata dia, juga akan dimeriahkan Grebek Sudiro di kawasan Pasar Gede, yang menggambarkan akulturasi atau penggabungan budaya Jawa dengan Tionghoa yang menjadi satu dan baru. Kemudian, juga dimeriahkan pesta kembang api pada malam Tahun Baru Imlek di Plaza Balai Kota Surakarta pada 21 Januari 2023.
Perayaan Imlek, kata dia, juga dimeriahkan tiga perkumpulan seni barongsai yang ikut keliling kota untuk menghibur masyarakat Solo pada 4 Februari 2023. Tiga perkumpulan seni barongsai tersebut dari Sasana Tripusaka, Sasana Macan Putih, dan Sasana Budi Dharma.
Perayaan Imlek akan ditutup dengan perayaan Cap Go Meh bersama Pemerintah Kota Surakarta, di Pendapa Gedhe Balai Kota Surakarta pada 5 Februari mendatang.
Sementara itu, masyarakat yang berkunjung di kawasan Pasar Gede dan Jalan Jenderal Sudirman Solo, sejak Senin (9/1) malam sudah banyak untuk melihat hiasan lampion berwarna warni. Mereka bersama keluarga berswafoto di setiap spot lampion.
Baca juga: Penganut Konghucu di Solo lepas ratusan burung dan ikan jelang Imlek
Pada perayaan Imlek di Solo tahun ini, akan lebih meriah dibanding tahun sebelumnya yang masih pandemi COVID-19, kata Ketua Panitia Imlek 2023, Sumartono Hadinoto dalam konferensi pers di Kantor PMS Solo, Selasa.
"Perayaan Tahun Baru Imlek 2022, dirayakan sederhana karena masih pandemi dengan memasang 1.000 lampion, tahun ini meningkat ada 5.000 lampion yang menghiasi pusat Kota Surakarta," kata Sumartono.
Sumartono menyampaikan perayaan Imlek tahun ini dengan memasang 5.000 lampion warna merah dan kuning, ditambah 12 Shio, lampion Kelinci sebagai maskot, lampion Dewa Rejeki, barongsai, Jileyhud, lampion lilin, dan Gapura Imlek di kawasan Pasar Gede Solo.
"Lampion-lampion itu akan menghiasi Jalan Urip Sumoharjo atau kawasan Pasar Gede dan Jalan Jenderal Sudirman di kawasan Bundaran Gladag hingga Balai Kota Surakarta. Lampion itu akan menghiasi dan dinyalakan lampunya mulai Selasa (10/1) Januari hingga 5 Februari mendatang," kata Sumartono.
Sumartono mengatakan tujuan perayaan Imlek 2023 tersebut, untuk menjadikan Kota Surakarta sebagai Kota Wisata. Hal ini, tentunya juga sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota Surakarta.
Pihaknya berharap visi misi panitia Imlek tetap terus terjaga, satu membranding Kota Solo sebagai kota wisata Imlek dan juga membranding kebinekaan yang sekarang luar biasa, serta bisa berdampak pada masyarakat setempat.
Selain itu, Panitia Imlek 2023 juga menggelar bakti sosial donor darah di Kantor PMI Surakarta pada 14 Januari 2923 dengan target peserta 200 orang.
Perayaan Imlek di Solo, kata dia, juga akan dimeriahkan Grebek Sudiro di kawasan Pasar Gede, yang menggambarkan akulturasi atau penggabungan budaya Jawa dengan Tionghoa yang menjadi satu dan baru. Kemudian, juga dimeriahkan pesta kembang api pada malam Tahun Baru Imlek di Plaza Balai Kota Surakarta pada 21 Januari 2023.
Perayaan Imlek, kata dia, juga dimeriahkan tiga perkumpulan seni barongsai yang ikut keliling kota untuk menghibur masyarakat Solo pada 4 Februari 2023. Tiga perkumpulan seni barongsai tersebut dari Sasana Tripusaka, Sasana Macan Putih, dan Sasana Budi Dharma.
Perayaan Imlek akan ditutup dengan perayaan Cap Go Meh bersama Pemerintah Kota Surakarta, di Pendapa Gedhe Balai Kota Surakarta pada 5 Februari mendatang.
Sementara itu, masyarakat yang berkunjung di kawasan Pasar Gede dan Jalan Jenderal Sudirman Solo, sejak Senin (9/1) malam sudah banyak untuk melihat hiasan lampion berwarna warni. Mereka bersama keluarga berswafoto di setiap spot lampion.
Baca juga: Penganut Konghucu di Solo lepas ratusan burung dan ikan jelang Imlek
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
KAI Purwokerto sediakan 215.837 tiket pada libur panjang Isra Miraj - Imlek
06 February 2024 15:08 WIB