Kudus (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, melakukan perbaikan Jalan Lingkar Kencing Kudus yang mengalami kerusakan cukup parah hingga mengakibatkan kecelakaan lalu lintas akibat genangan banjir.

Perbaikan dilakukan dengan melakukan pengurukan jalan yang rusak dengan lapisan permukaan atas (LPA) agar bisa dilalui kendaraan dengan nyaman dan tidak ada genangan airnya.

"Perbaikan sementara menggunakan LPA. Setelah diratakan, nantinya juga akan dilakukan pengerasan menggunakan aspal," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kudus Arif Budi Siswanto ditemui di sela-sela pengurukan Jalan Lingkar Kencing Kudus, Selasa.

Ketebalan lapisannya, kata dia, berkisar 20-25 sentimeter (cm), sedangkan panjang jalan yang diperbaiki berkisar 100 meteran untuk dua ruas. Sementara kebutuhan materialnya berkisar 160 meter kubik.

Hal terpenting, kata dia, kendaraan bisa melintas dengan nyaman, karena tidak ada lagi lubang yang menganga cukup besar. Potensi kecelakaan juga bisa diminimalkan setelah sebelumnya ada kendaraan yang terguling.

Jalan Lingkar Kencing tersebut, kata dia, saat ini menjadi jalur alternatif untuk kendaraan dari arah Pati menuju Semarang maupun sebaliknya, menghindari genangan banjir di jalan yang ada di depan Terminal Induk Jati Kudus.

Sebetulnya, imbuh dia, jalan tersebut selama ini tidak pernah tergenang banjir, namun tingginya curah hujan dan Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus juga tergenang banjir dan belum surut, akhirnya air di areal persawahan melimpas ke jalan dan mengakibatkan kerusakan cukup parah.

Upaya perbaikan jalan rusak juga dilakukan di jalan lain di kawasan perkotaan, seperti di Jalan Jenderal Sudirman, A. Yani hingga Jalan Kudus-Jepara serta kawasan Mejobo.