Semarang (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang mencatat sekitar 11 ribu pelanggaran lalu lintas yang terpantau melalui kamera Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) selama dua pekan pelaksanaan Operasi Keselamatan Candi 2023 di Ibu Kota Jawa Tengah.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Sigit di Semarang, Jumat, dari jumlah sebanyak itu, 10.226 pelanggaran terekam melalui kamera ETLE mobile dan sisanya melalui kamera ETLE statis.

Selama pelaksanaan operasi keselamatan mulai dari 7 hingga 20 Februari 2023, kata dia, polisi juga memberikan teguran terhadap 10.985 pengendara kendaraan bermotor.

"Teguran lebih banyak dibanding penindakan terhadap pengendara yang melanggar," katanya.

Dari pelanggaran sebanyak itu, menurut dia, masih didominasi oleh pengendara kendaraan bermotor roda dua.

Pelanggaran yang ditemui, kata dia, di antaranya balapan liar dan penggunaan knalpot bersuara bising.

Selama dua pekan pelaksanaan Operasi Keselamatan, lanjut dia, tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang menonjol.

Sigit menyampaikan terima kasih atas kepatuhan warga Kota Semarang terhadap aturan lalu lintas.