Pemkot Pekalongan ajak pelaku usaha manfaatkan IT pasarkan produk
Kamis, 2 Maret 2023 13:01 WIB
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid. (ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan)
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengajak pelaku usaha, mahasiswa, dan pelajar untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi dalam memasarkan produknya secara daring (online).
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa perkembangan dunia digital yang sangat pesat menuntut para pelaku usaha dan masyarakat untuk menggunakannya sebagai akses utama memasarkan produk secara daring.
"Saat ini, 'Instagram Reels' dan tik tok masih digandrungi sehingga masyarakat khususnya para pelaku usaha harus bisa berkreasi memunculkan konten produk yang dapat menimbulkan minat konsumen tertarik sebuah produk," katanya.
Alf Arslan Djunaid menjelaskan konten yang menarik biasanya sangat bagus dalam pembuatan videonya atau hal-hal yang tidak disengaja dan unik.
"Saya nilai kita harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi dan informasi, mana (produk) yang masih disukai maupun diikuti oleh masyarakat," katanya.
Ia berpesan pada peserta untuk mengedepankan kualitas dalam membuat konten dan tidak mengandung berita bohong maupun yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
"Saya ingatkan jangan sampai konten yang dibuat mengandung berita bohong. Kita sangat didukung kemudahan teknologi, tinggal bagaimana manfaatkan untuk hal yang positif," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Pekalongan Muhammad Sahlan mengatakan penggunaan platform media sosial dalam pengembangan diri maupun usaha tidak bisa ditampik lagi sehingga masyarakat harus bergerak cepat ke arah tersebut.
"Kami kumpulkan generasi Z dan pelaku usaha agar bisa lebih mengembangkan potensi diri, brand maupun usaha melalui aplikasi yang masih digemari, seperti tik tok dan 'reels Instagram'," katanya.
Baca juga: Pertimbangkan banyak aspek, Penentuan harga BBM nonsubsidi kewenangan badan usaha
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa perkembangan dunia digital yang sangat pesat menuntut para pelaku usaha dan masyarakat untuk menggunakannya sebagai akses utama memasarkan produk secara daring.
"Saat ini, 'Instagram Reels' dan tik tok masih digandrungi sehingga masyarakat khususnya para pelaku usaha harus bisa berkreasi memunculkan konten produk yang dapat menimbulkan minat konsumen tertarik sebuah produk," katanya.
Alf Arslan Djunaid menjelaskan konten yang menarik biasanya sangat bagus dalam pembuatan videonya atau hal-hal yang tidak disengaja dan unik.
"Saya nilai kita harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi dan informasi, mana (produk) yang masih disukai maupun diikuti oleh masyarakat," katanya.
Ia berpesan pada peserta untuk mengedepankan kualitas dalam membuat konten dan tidak mengandung berita bohong maupun yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
"Saya ingatkan jangan sampai konten yang dibuat mengandung berita bohong. Kita sangat didukung kemudahan teknologi, tinggal bagaimana manfaatkan untuk hal yang positif," katanya.
Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Pekalongan Muhammad Sahlan mengatakan penggunaan platform media sosial dalam pengembangan diri maupun usaha tidak bisa ditampik lagi sehingga masyarakat harus bergerak cepat ke arah tersebut.
"Kami kumpulkan generasi Z dan pelaku usaha agar bisa lebih mengembangkan potensi diri, brand maupun usaha melalui aplikasi yang masih digemari, seperti tik tok dan 'reels Instagram'," katanya.
Baca juga: Pertimbangkan banyak aspek, Penentuan harga BBM nonsubsidi kewenangan badan usaha
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kementan RI : Varietas unggul baru tanam padi lahan payau hasilkan 7,1 ton/ha
14 November 2024 17:47 WIB
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB