Kemensos serahkan bantuan Atensi bagi 391 PPKS Kota Tegal
Jumat, 3 Maret 2023 16:05 WIB
Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Iyan Kusmadiana menyambangi warung milik Dede yang mendapat bantuan kewirausahaan dari Kemensos. ANTARA/HO-Sentra Terpadu Kartini Temanggung
Temanggung (ANTARA) - Kementerian Sosial melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) bagi 391 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Kota Tegal, Jawa Tengah.
Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Iyan Kusmadiana di Temanggung, Jumat, menerangkan bantuan diserahkan untuk 391 penerima manfaat, meliputi bantuan pemenuhan hidup layak, bantuan kewirausahaan, bantuan aksesibilitas berupa alat bantu dengar, dan kursi roda.
"Total bantuan yang kami salurkan berjumlah Rp252 juta. Selain diserahkan melalui Dinas Sosial Kota Tegal, kami juga berkesempatan mendatangi beberapa rumah penerima manfaat untuk menyerahkan langsung bantuan tersebut," katanya.
Salah satu penerima bantuan yang disambangi tim Sentra Terpadu Kartini adalah Dede Waluyo (43) yang juga penyandang disabilitas fisik dan tinggal di Kelurahan Keraton, Kecamatan Tegal Barat. Dia menerima bantuan kewirausahaan berupa warung kelontong.
Dede mengatakan tangan kanan bagian bawah harus diamputasi pada tiga tahun lalu karena mengalami pembusukan akibat penyakit diabetes .
"Saya tidak punya penghasilan setelah itu, karena dihentikan dari pekerjaan. Istri saya menjadi penopang ekonomi keluarga," katanya.
Ayah dua anak ini menyatakan, dua tahun menganggur ada perasaan malu dan tidak berdaya. Dia lalu mencoba membuka warung kecil-kecilan. Meskipun begitu, penghasilan dari warung tersebut dirasa belum mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari.
"Saya lalu mengajukan proposal bantuan ke Kemensos, alhamdulillah permintaan kami disetujui," katanya.
Kepala Dinas Sosial Kota Tegal Bajari menyatakan bantuan Atensi dari Kementerian Sosial bermanfaat bagi PPKS.
Dia mengapresiasi Kemensos melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung yang bergerak cepat merespons permintaan warga yang membutuhkan bantuan.
"Bantuan Atensi sangat bermanfaat bagi PPKS, kami mengapresiasi kerja cepat Kemensos," katanya.
Baca juga: Kemensos bantu 65 PPKS Kota Semarang
Kepala Sentra Terpadu Kartini Temanggung Iyan Kusmadiana di Temanggung, Jumat, menerangkan bantuan diserahkan untuk 391 penerima manfaat, meliputi bantuan pemenuhan hidup layak, bantuan kewirausahaan, bantuan aksesibilitas berupa alat bantu dengar, dan kursi roda.
"Total bantuan yang kami salurkan berjumlah Rp252 juta. Selain diserahkan melalui Dinas Sosial Kota Tegal, kami juga berkesempatan mendatangi beberapa rumah penerima manfaat untuk menyerahkan langsung bantuan tersebut," katanya.
Salah satu penerima bantuan yang disambangi tim Sentra Terpadu Kartini adalah Dede Waluyo (43) yang juga penyandang disabilitas fisik dan tinggal di Kelurahan Keraton, Kecamatan Tegal Barat. Dia menerima bantuan kewirausahaan berupa warung kelontong.
Dede mengatakan tangan kanan bagian bawah harus diamputasi pada tiga tahun lalu karena mengalami pembusukan akibat penyakit diabetes .
"Saya tidak punya penghasilan setelah itu, karena dihentikan dari pekerjaan. Istri saya menjadi penopang ekonomi keluarga," katanya.
Ayah dua anak ini menyatakan, dua tahun menganggur ada perasaan malu dan tidak berdaya. Dia lalu mencoba membuka warung kecil-kecilan. Meskipun begitu, penghasilan dari warung tersebut dirasa belum mencukupi kebutuhan keluarga sehari-hari.
"Saya lalu mengajukan proposal bantuan ke Kemensos, alhamdulillah permintaan kami disetujui," katanya.
Kepala Dinas Sosial Kota Tegal Bajari menyatakan bantuan Atensi dari Kementerian Sosial bermanfaat bagi PPKS.
Dia mengapresiasi Kemensos melalui Sentra Terpadu Kartini Temanggung yang bergerak cepat merespons permintaan warga yang membutuhkan bantuan.
"Bantuan Atensi sangat bermanfaat bagi PPKS, kami mengapresiasi kerja cepat Kemensos," katanya.
Baca juga: Kemensos bantu 65 PPKS Kota Semarang
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pjs Wali Kota Magelang : Kenaikan pangkat memotivasi ASN tingkatkan kinerja
18 November 2024 22:23 WIB