ITT Purwokerto-Kominfo kenalkan Metaverse 101 kepada mahasiswa
Kamis, 16 Maret 2023 16:04 WIB
Rektor ITT Purwokerto Dr Arfianto Fahmi memberi sambutan dalam pembukaan Kuliah Umum "Pengenalan Metaverse 101 di Indonesia" yang diselenggarakan oleh ITT Purwokerto bersama Kementerian Kominfo di Auditorium ITT Purwokerto, Kamis (16/3/2023). ANTARA/Sumarwoto
Purwokerto (ANTARA) - Institut Teknologi Telkom (ITT) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bersama Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mengenalkan Metaverse kepada ratusan mahasiswa perguruan tinggi tersebut.
"Hari ini (16/3), alhamdulillah ITTP dapat berkolaborasi dengan Kementerian Kominfo untuk menyelenggarakan Kuliah Umum pengenalan Metaverse 101 di Indonesia'," kata Rektor ITT Purwokerto Dr Arfianto Fahmi di sela kegiatan kuliah umum digelar di Auditorium ITT Purwokerto, Kamis.
Ia mengatakan perkembangan Metaverse tidak mungkin dihindari, sehingga perlu adanya kolaborasi dengan teknologi tersebut.
Dengan demikian, kata dia, di kampus pun khususnya TTT Purwokerto yang berbasis teknologi diharapkan dapat mengenalkan sedini mungkin Metaverse kepada seluruh civitas akademika setempat.
Lebih lanjut, Rektor mengatakan pihaknya saat sekarang sedang mulai memformulasikan penggunaan Metaverse 101 dalam kegiatan akademik.
"Paling tidak teman-teman seluruh civitas akademika bisa mengenali. Tapi paling tidak dari sisi civitas terutama dosen, ini sudah melaksanakan eksplorasi," tegasnya.
Dari semua itu, kata dia, tidak menutup kemungkinan ITT Purwokerto berkolaborasi lebih lanjut dengan kementerian, vendor, dan seterusnya supaya nanti arahnya bisa ke yang lebih implementatif.
Ia mengakui perkembangan Metaverse saat sekarang begitu luar biasa karena jika dilihat pada masa yang akan datang, teknologi tersebut salah satunya menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), augmented reality (AR), dan virtual reality (VR).
Bahkan pada masa mendatang, lanjut dia, teknologi Metaverse juga akan digunakan dalam kegiatan industri, sehingga ke depan tidak menutup kemungkinan bakal mengubah pasar tenaga kerja.
"Nah, tentunya ITT Purwokerto harus menyiapkan diri dari sekarang. Adik-adik kita (mahasiswa, red.) disiapkan dari sisi knowledge (pengetahuan), skill (keterampilan), kemudian kalau perlu kami terjunkan ke semacam internship, magang, untuk akselerasi supaya lebih cepat, dan nanti kurikulum kami juga disesuaikan," jelas Rektor.
Sementara itu, Ketua Tim Tematik Akademik Digital Kementerian Kominfo Sri Arianti mengatakan pihaknya terus berusaha menyosialisasikan kepada masyarakat terutama mahasiswa atau akademisi terkait dengan kesadaran terhadap teknologi digital saat ini seperti Metaverse.
"Mereka harus aware (sadar.) terhadap tren saat ini, yakni Metaverse. Jadi, kita tidak hanya sebagai pengguna, tetapi kita juga harus bisa menjadi pencipta, kreator platform Metaverse tersebut," jelasnya.
Kuliah Umum "Pengenalan Metaverse 101 di Indonesia" tersebut menghadirkan empat narasumber yang terdiri atas Adhi Wahyudin (WEB3 Community Officer), Aldi Rahardja (Head of Blockchain Solutions), Idan Abdillah (Marketing Communication), dan Pungkas Riandika (Lead of NFT Solutions).
Baca juga: Mahasiswa Teknik Elektro Unsoed ikuti internship di NAIST Jepang
"Hari ini (16/3), alhamdulillah ITTP dapat berkolaborasi dengan Kementerian Kominfo untuk menyelenggarakan Kuliah Umum pengenalan Metaverse 101 di Indonesia'," kata Rektor ITT Purwokerto Dr Arfianto Fahmi di sela kegiatan kuliah umum digelar di Auditorium ITT Purwokerto, Kamis.
Ia mengatakan perkembangan Metaverse tidak mungkin dihindari, sehingga perlu adanya kolaborasi dengan teknologi tersebut.
Dengan demikian, kata dia, di kampus pun khususnya TTT Purwokerto yang berbasis teknologi diharapkan dapat mengenalkan sedini mungkin Metaverse kepada seluruh civitas akademika setempat.
Lebih lanjut, Rektor mengatakan pihaknya saat sekarang sedang mulai memformulasikan penggunaan Metaverse 101 dalam kegiatan akademik.
"Paling tidak teman-teman seluruh civitas akademika bisa mengenali. Tapi paling tidak dari sisi civitas terutama dosen, ini sudah melaksanakan eksplorasi," tegasnya.
Dari semua itu, kata dia, tidak menutup kemungkinan ITT Purwokerto berkolaborasi lebih lanjut dengan kementerian, vendor, dan seterusnya supaya nanti arahnya bisa ke yang lebih implementatif.
Ia mengakui perkembangan Metaverse saat sekarang begitu luar biasa karena jika dilihat pada masa yang akan datang, teknologi tersebut salah satunya menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), augmented reality (AR), dan virtual reality (VR).
Bahkan pada masa mendatang, lanjut dia, teknologi Metaverse juga akan digunakan dalam kegiatan industri, sehingga ke depan tidak menutup kemungkinan bakal mengubah pasar tenaga kerja.
"Nah, tentunya ITT Purwokerto harus menyiapkan diri dari sekarang. Adik-adik kita (mahasiswa, red.) disiapkan dari sisi knowledge (pengetahuan), skill (keterampilan), kemudian kalau perlu kami terjunkan ke semacam internship, magang, untuk akselerasi supaya lebih cepat, dan nanti kurikulum kami juga disesuaikan," jelas Rektor.
Sementara itu, Ketua Tim Tematik Akademik Digital Kementerian Kominfo Sri Arianti mengatakan pihaknya terus berusaha menyosialisasikan kepada masyarakat terutama mahasiswa atau akademisi terkait dengan kesadaran terhadap teknologi digital saat ini seperti Metaverse.
"Mereka harus aware (sadar.) terhadap tren saat ini, yakni Metaverse. Jadi, kita tidak hanya sebagai pengguna, tetapi kita juga harus bisa menjadi pencipta, kreator platform Metaverse tersebut," jelasnya.
Kuliah Umum "Pengenalan Metaverse 101 di Indonesia" tersebut menghadirkan empat narasumber yang terdiri atas Adhi Wahyudin (WEB3 Community Officer), Aldi Rahardja (Head of Blockchain Solutions), Idan Abdillah (Marketing Communication), dan Pungkas Riandika (Lead of NFT Solutions).
Baca juga: Mahasiswa Teknik Elektro Unsoed ikuti internship di NAIST Jepang
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Perempuan perlu perkuat ketahanan keluarga dengan tingkatkan kapasitas diri
16 December 2023 20:32 WIB, 2023
Dinas Kominfo gelar Bimtek Penyusunan Metadata Statistik Sektoral 2023
07 November 2023 16:28 WIB, 2023
Terpopuler - Sains dan Rekayasa
Lihat Juga
Mahasiswa SV Undip olah limbah jelantah dengan ekstrak kemangi jadi biocleaner
11 November 2025 8:32 WIB
Tahun depan Pemkot Semarang siapkan bus listrik koridor Mangkang - Penggaron
06 November 2025 21:32 WIB
Dosen UIN Walisongo paparkan metode melihat hilal yang lebih efisien dan tepat sasaran
30 October 2025 12:03 WIB
Wali Kota Tegal Paparkan Inovasi Rusunawa Rendah Karbon di Forum APEKSI 2025 Surabaya
29 October 2025 8:30 WIB
Cabdin Dinas ESDM Jateng tingkatkan kadar metana biogas di Blora gunakan alat lokal
24 October 2025 15:21 WIB
Mahasiswa UMS ciptakan detergen ramah lingkungan berbahan jambu biji dan daun sage
14 October 2025 13:02 WIB