Longsor kembali tutup jalur Yogyakarta-Semarang
Selasa, 28 Maret 2023 21:33 WIB
Alat berat berupaya menyingkirkan material longsor yang menutup jalan nasional Yogyakarta-Semarang di Pringsurat, Kabupaten Temanggung. ANTARA/Heru Suyitno
Temanggung (ANTARA) - Jalan nasional Yogyakarta-Semarang di Dusun Demangan, Desa Pingit, Pringsurat, Kabupaten Temanggung tertutup material longsor lagi setelah terjadi hujan di kawasan tersebut.
Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi di Temanggung, Selasa malam, mengatakan sekitar pukul 16.00 WIB terjadi longsor lagi di lokasi yang sama seperti kejadian kemarin.
"Namun material longsor yang menutup jalan kali ini tidak sebesar longsor pada Senin (27/3)," katanya.
Ia menyampaikan longsor tersebut terjadi karena air dari daerah atas cukup deras sehingga tebing longsor lagi dan material menutup jalan raya Yogyakarta-Semarang.
Akibat longsor ini mengakibatkan arus lalu lumpuh total dan terjadi antrean panjang kendaraan dari kedua arah.
Namun, untuk kendaraan kecil masih bisa melalui jalur alternatif arah Pasar Pingit.
Agus Puryadi menyampaikan untuk menyingkirkan material longsor digunakan dua alat berat kemudian jalan dengan air agar tidak licin.
Seorang warga Dusun Demangan, Desa Pingit yang rumahnya ikut longsor pada Senin (27/3) mengatakan pada longsor pertama pondasi rumah sudah kelihatan, kemudian longsor kedua kemarin rumah ikut terbawa longsor.
"Kemudian disusul rumpun bambu , pohon kelengkeng, dan pohon durian besar juga ikut terbawa longsor," katanya.
Ia menuturkan saat ini masih ada tiga rumah yang terancam longsor, namun rumah-rumah tersebut sudah dikosongkan.
Baca juga: Longsor, Jalan Yogyakarta-Semarang sempat terputus
Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi di Temanggung, Selasa malam, mengatakan sekitar pukul 16.00 WIB terjadi longsor lagi di lokasi yang sama seperti kejadian kemarin.
"Namun material longsor yang menutup jalan kali ini tidak sebesar longsor pada Senin (27/3)," katanya.
Ia menyampaikan longsor tersebut terjadi karena air dari daerah atas cukup deras sehingga tebing longsor lagi dan material menutup jalan raya Yogyakarta-Semarang.
Akibat longsor ini mengakibatkan arus lalu lumpuh total dan terjadi antrean panjang kendaraan dari kedua arah.
Namun, untuk kendaraan kecil masih bisa melalui jalur alternatif arah Pasar Pingit.
Agus Puryadi menyampaikan untuk menyingkirkan material longsor digunakan dua alat berat kemudian jalan dengan air agar tidak licin.
Seorang warga Dusun Demangan, Desa Pingit yang rumahnya ikut longsor pada Senin (27/3) mengatakan pada longsor pertama pondasi rumah sudah kelihatan, kemudian longsor kedua kemarin rumah ikut terbawa longsor.
"Kemudian disusul rumpun bambu , pohon kelengkeng, dan pohon durian besar juga ikut terbawa longsor," katanya.
Ia menuturkan saat ini masih ada tiga rumah yang terancam longsor, namun rumah-rumah tersebut sudah dikosongkan.
Baca juga: Longsor, Jalan Yogyakarta-Semarang sempat terputus
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Sakit hati sering dibully, siswa SMPN 2 Pringsurat Temanggung nekad bakar sekolah
28 June 2023 17:18 WIB, 2023
Warga Pringsurat dihebohkan temuan tulang belulang di proyek pembangunan puskesmas
18 July 2022 15:58 WIB, 2022
Penyelesaian masalah nasabah BKK Pringsurat, ini dukungan DPRD Kabupaten Temanggung
14 July 2022 15:34 WIB, 2022
Kisruh BKK Pringsurat Temanggung, ratusan nasabah tuntut pencairan dana
13 July 2022 23:28 WIB, 2022
Kejari Temanggung selamatkan Rp751 juta dari kasus korupsi BKK Pringsurat
22 July 2020 18:25 WIB, 2020
Ratusan nasabah geruduk BKK Pringsurat, tagih pengembalian tabungan
04 February 2020 11:09 WIB, 2020