Temanggung (ANTARA) - Jalan nasional Yogyakarta-Semarang di Dusun Demangan, Desa Pingit, Pringsurat, Kabupaten Temanggung tertutup material longsor lagi setelah terjadi hujan di kawasan tersebut.

Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi di Temanggung, Selasa malam, mengatakan sekitar pukul 16.00 WIB terjadi longsor lagi di lokasi yang sama seperti kejadian kemarin.

"Namun material longsor yang menutup jalan kali ini tidak sebesar longsor pada Senin (27/3)," katanya.

Ia menyampaikan longsor tersebut terjadi karena air dari daerah atas cukup deras sehingga tebing longsor lagi dan material menutup jalan raya Yogyakarta-Semarang.

Akibat longsor ini mengakibatkan arus lalu lumpuh total dan terjadi antrean panjang kendaraan dari kedua arah.

Namun, untuk kendaraan kecil masih bisa melalui jalur alternatif arah Pasar Pingit.

Agus Puryadi menyampaikan untuk menyingkirkan material longsor digunakan dua alat berat kemudian jalan dengan air agar tidak licin.

Seorang warga Dusun Demangan, Desa Pingit yang rumahnya ikut longsor pada Senin (27/3) mengatakan pada longsor pertama pondasi rumah sudah kelihatan, kemudian longsor kedua kemarin rumah ikut terbawa longsor.

"Kemudian disusul rumpun bambu , pohon kelengkeng, dan pohon durian besar juga ikut terbawa longsor," katanya.

Ia menuturkan saat ini masih ada tiga rumah yang terancam longsor, namun rumah-rumah tersebut sudah dikosongkan. 

Baca juga: Longsor, Jalan Yogyakarta-Semarang sempat terputus