Dua warga Lampung korban Mbah Slamet Banjarnegara diserahkan ke keluarga
Jumat, 7 April 2023 20:54 WIB
Petugas menyiapkan peti jenazah untuk dua korban dukun pengganda uang di Banjarnegara yang telah teridentifikasi dan akan dipulangkan ke temapta asalnya di Lampung, Jumat (7/4/2023). (ANTARA/ HO-Humas Polda Jateng)
Semarang (ANTARA) - Dua korban pembunuhan asal Lampung dukun pengganda uang, ST (45), di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, telah teridentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, kedua korban tersebut merupakan pasangan suami istri.
"Korban atas nama Irsad dan Wahyu Triningsih, sudah diserahkan kepada keluarga," katanya.
Kedua korban merupakan warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Ia menjelaskan kedua korban teridentifikasi dari hasil foto serta pakaian yang dikenal oleh anak korban.
Kepulangan dua jenazah korban tersebut dilepas langsung oleh Kapolres Banjarnegara dengan menggunakan ambulans.
Sebelumnya, Polres Banjarnegara mengungkap dugaan pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang ST (45) di Kabupaten Banjarnegara.
Korban sementara yang berjumlah 12 orang tersebut dikubur di kebun milik pelaku di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Dari hasil identifikasi, para korban tersebut terdiri dari delapan laki-laki dan empat perempuan.
Baca juga: Polisi temukan 12 jenazah korban dukun maut Mbah Slamet, dua diantaranya asal Lampung
Baca juga: Mbah Slamet, dukun maut pengganda uang asal Banjarnegara terungkap
Baca juga: Polres Banjarnegara ungkap kasus pembunuhan berencana
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Iqbal Alqudusy dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan, kedua korban tersebut merupakan pasangan suami istri.
"Korban atas nama Irsad dan Wahyu Triningsih, sudah diserahkan kepada keluarga," katanya.
Kedua korban merupakan warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung.
Ia menjelaskan kedua korban teridentifikasi dari hasil foto serta pakaian yang dikenal oleh anak korban.
Kepulangan dua jenazah korban tersebut dilepas langsung oleh Kapolres Banjarnegara dengan menggunakan ambulans.
Sebelumnya, Polres Banjarnegara mengungkap dugaan pembunuhan yang dilakukan dukun pengganda uang ST (45) di Kabupaten Banjarnegara.
Korban sementara yang berjumlah 12 orang tersebut dikubur di kebun milik pelaku di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.
Dari hasil identifikasi, para korban tersebut terdiri dari delapan laki-laki dan empat perempuan.
Baca juga: Polisi temukan 12 jenazah korban dukun maut Mbah Slamet, dua diantaranya asal Lampung
Baca juga: Mbah Slamet, dukun maut pengganda uang asal Banjarnegara terungkap
Baca juga: Polres Banjarnegara ungkap kasus pembunuhan berencana
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Dukun Slamet Tohari didakwa lakukan pembunuhan berencana terhadap 12 orang
26 September 2023 14:21 WIB, 2023
Empat korban dukun pengganda uang di Banjarnegara belum teridentifikasi
27 April 2023 8:35 WIB, 2023
Update dukun maut Banjarnegara, polisi terima laporan kehilangan 28 orang
15 April 2023 5:51 WIB, 2023
Polisi periksa saksi ahli terkait kasus dukun penggandaan uang di Banjarnegara
10 April 2023 14:37 WIB, 2023
Polisi temukan 12 jenazah korban dukun maut Mbah Slamet, dua diantaranya asal Lampung
04 April 2023 21:23 WIB, 2023
Sembilan jenazah korban dukun maut pengganda uang dimakamkan di Banjarnegara
04 April 2023 17:40 WIB, 2023
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Penyidikan kasus penipuan penerimaan bintara di Polres Pemalang menunggu berkas lengkap
03 January 2025 21:10 WIB