Cegah banjir, Pemkab Batang bangun infrastruktur Rp36 miliar
Senin, 10 April 2023 20:31 WIB
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Ari Yudianto. (ANTARA/Kutnadi)
Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, siap membangun infrastruktur pencegah banjir Sungai Sambong dan arena lomba balap perahu atau dayung senilai Rp36 miliar.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Ari Yudianto di Batang, Senin, mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur pencegah banjir yang didanai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini ditargetkan pada tahap pertama selesai April 2023.
"Pada pembangunan tahap pertama sepanjang 500 meter sekaligus normalisasi sungai ditargetkan selesai menjelang perlombaan perahu yaitu H+1 Lebaran. Semoga H+1 Lebaran sudah rampung dan bisa digunakan untuk lomba perahu," katanya.
Dikatakan, pembangunan infrastruktur pencegah banjir ini dan pembangunan tahap pertama untuk "landmark" arena lomba perahu seperti tribun penonton di kanan dan kiri sungai bisa menampung 500 orang.
Ari Yudianto mengatakan "landmark" itu nantinya juga akan dilengkapi usaha mikro kecil dan menengah, arena balap perahu "remote control", dan jalan menuju arena lomba perahu.
Kemudian, lanjut dia, panjang jalan mencapai 170 meter, lebar 6 meter , dan menjadi penghubung jalan menuju Pantai Sigandu ke area lomba perahu.
Ia menjelaskan pembangunan tersebut berawal saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melihat berita tentang lomba dayung yang dibuka oleh mantan Bupati Batang Wihaji usai pandemi COVID-19.
Melihat potensi arena lomba perahu sekaligus sejalan dengan program pengendalian banjir, Kementerian PUPR menunjuk BBWS Pemali Juana untuk mengerjakan proyek itu.
"Hingga saat ini berapa persen kemajuan pembangunannya kami belum mendapat laporan resmi. Namun, kami berharap jika pembangunan tahap satu selesai nantinya bisa dilanjutkan untuk tahap kedua," katanya.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Batang Ari Yudianto di Batang, Senin, mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur pencegah banjir yang didanai oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini ditargetkan pada tahap pertama selesai April 2023.
"Pada pembangunan tahap pertama sepanjang 500 meter sekaligus normalisasi sungai ditargetkan selesai menjelang perlombaan perahu yaitu H+1 Lebaran. Semoga H+1 Lebaran sudah rampung dan bisa digunakan untuk lomba perahu," katanya.
Dikatakan, pembangunan infrastruktur pencegah banjir ini dan pembangunan tahap pertama untuk "landmark" arena lomba perahu seperti tribun penonton di kanan dan kiri sungai bisa menampung 500 orang.
Ari Yudianto mengatakan "landmark" itu nantinya juga akan dilengkapi usaha mikro kecil dan menengah, arena balap perahu "remote control", dan jalan menuju arena lomba perahu.
Kemudian, lanjut dia, panjang jalan mencapai 170 meter, lebar 6 meter , dan menjadi penghubung jalan menuju Pantai Sigandu ke area lomba perahu.
Ia menjelaskan pembangunan tersebut berawal saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melihat berita tentang lomba dayung yang dibuka oleh mantan Bupati Batang Wihaji usai pandemi COVID-19.
Melihat potensi arena lomba perahu sekaligus sejalan dengan program pengendalian banjir, Kementerian PUPR menunjuk BBWS Pemali Juana untuk mengerjakan proyek itu.
"Hingga saat ini berapa persen kemajuan pembangunannya kami belum mendapat laporan resmi. Namun, kami berharap jika pembangunan tahap satu selesai nantinya bisa dilanjutkan untuk tahap kedua," katanya.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Makro
Lihat Juga
FKS Foundation bersama PT Tiga Pilar Sejahtera bangun sarana air bersih untuk warga Sragen
14 December 2024 13:04 WIB
PLN pastikan kesiapan infrastruktur layanan kelistrikan andal jelang Nataru
09 December 2024 20:50 WIB