Dana desa Kabupaten Batang 2025 naik Rp3,87 miliar

Kamis, 20 Februari 2025 19:32 WIB

Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Batang. ANTARA/Kutnadi

Batang, Jawa Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menyebutkan alokasi dana desa (ADD) pada 2025 mencapai sebesar Rp224,45 miliar atau naik Rp3,87 miliar dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp220,58 miliar.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Kabupaten Batang Achmad Fathoni di Batang, Jateng, Kamis, mengatakan alokasi dana desa tersebut akan dibagikan pada 239 desa.

"Ada kenaikan Rp3,87 miliar dibanding tahun sebelumnya. Desa penerima ADD terbanyak adalah Desa Tegalsari sebesar Rp1,61 miliar dan terendah Desa Kalitengah, Kecamatan Blado, Rp621,79 juta," katanya.

Ia mengatakan penggunaan dana desa 2025 ini mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Nomor 108 Tahun 2024 tentang Pengalokasian Dana Desa Setiap Desa, Penggunaan, dan Penyaluran Dana Desa Tahun Anggaran 2025.

"Ada enam prioritas utama penggunaan dana desa itu yakni penanganan kemiskinan ekstrem, termasuk bantuan langsung tunai (BLT) desa dengan alokasi maksimal 15 persen dari jumlah total dana desa yang diterima, penguatan desa yang adaptif terhadap perubahan iklim, dan peningkatan layanan kesehatan desa termasuk program pencegahan stunting," katanya.

Selanjutnya, penggunaan untuk ketahanan pangan di desa, pengembangan potensi dan keunggulan desa dan pemanfaatan teknologi, percepatan implementasi desa digital, serta pembangunan berbasis padat karya tunai dengan bahan baku lokal.

Achmad berharap dengan anggaran dana desa yang meningkat maka program-program yang dibiayai oleh dana desa dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempercepat pembangunan di tingkat desa.

"Dana desa ini diharapkan bisa benar-benar berdampak bagi masyarakat desa terutama dalam meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan ekonomi desa," katanya.