Kakanwil Kemenkumham Jateng ajak jajarannya saling memaafkan
Rabu, 26 April 2023 12:03 WIB
Kakanwil Kemenkumham Jateng Dr. Yuspahruddin bersalaman dengan jajarannya, Rabu. Dok. Humas Kemenkumham Jateng
Semarang (ANTARA) - Usai menikmati cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah/2023, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Dr. A. Yuspahruddin mengajak jajarannya saling memaafkan.
Ajakan itu disampaikan Yuspahruddin pada gelaran apel pagi, Rabu (26/4).
“Saya tentu menyampaikan minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir batin kepada semua,” ujarnya mengawali amanat apel pagi.
Meskipun terdapat perbedaan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, Kakanwil mengatakan hal itu adalah hal biasa dan tidak perlu diperdebatkan. Yang lebih penting, menurutnya, adalah keimanan dan rasa kemanusiaan meningkat usai sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Baginya, yang terpenting pula manusia dapat lebih saling bertenggang rasa satu dengan yang lainnya.
“Yang penting kita menyelesaikan Ramadhan karena iman meningkat dan rasa kemanusiaan meningkat,” jelasnya.
“Oleh karena itu kita sesama manusia bisa saling lebih bertenggang rasa,” kata Yuspahruddin melanjutkan.
Pada akhir amanatnya, Kakanwil berharap tidak ada rasa kecewa maupun dendam diantara pegawai usai melaksanakan Ramadhan dengan baik.
“Saya berharap kita saling memaafkan, kita sudah melaksanakan Ramadhan dengan baik,” ajaknya sebelum mengakhiri apel pagi.
Apel pagi pertama usai cuti bersama ini diikuti oleh Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas, Pejabat Fungsional dan Pelaksana, serta PPNPN dan mahasiswa yang melaksanakan magang di Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng. ***
Ajakan itu disampaikan Yuspahruddin pada gelaran apel pagi, Rabu (26/4).
“Saya tentu menyampaikan minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir batin kepada semua,” ujarnya mengawali amanat apel pagi.
Meskipun terdapat perbedaan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, Kakanwil mengatakan hal itu adalah hal biasa dan tidak perlu diperdebatkan. Yang lebih penting, menurutnya, adalah keimanan dan rasa kemanusiaan meningkat usai sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Baginya, yang terpenting pula manusia dapat lebih saling bertenggang rasa satu dengan yang lainnya.
“Yang penting kita menyelesaikan Ramadhan karena iman meningkat dan rasa kemanusiaan meningkat,” jelasnya.
“Oleh karena itu kita sesama manusia bisa saling lebih bertenggang rasa,” kata Yuspahruddin melanjutkan.
Pada akhir amanatnya, Kakanwil berharap tidak ada rasa kecewa maupun dendam diantara pegawai usai melaksanakan Ramadhan dengan baik.
“Saya berharap kita saling memaafkan, kita sudah melaksanakan Ramadhan dengan baik,” ajaknya sebelum mengakhiri apel pagi.
Apel pagi pertama usai cuti bersama ini diikuti oleh Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas, Pejabat Fungsional dan Pelaksana, serta PPNPN dan mahasiswa yang melaksanakan magang di Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng. ***
Pewarta : ksm/azm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB