Semarang (ANTARA) - Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas II Wonogiri resmi memiliki pemimpin baru setelah kepala yang lama, Sri Hariyanto, memasuki masa purnabakti.

Melalui proses serah terima jabatan, Sri Hariyanto yang sudah 11 tahun memimpin Rupbasan Wonogiri menyerahkan tongkat kepemimpinan kepada Sugiyanto yang berstatus sebagai Pelaksana Tugas.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Dr. A. Yuspahruddin, menyaksikan langsung prosesi sertijab yang berlangsung di aula Rupbasan Wonogiri, Minggu (30/4).

Dalam sambutannya Kakanwil mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan pengabdian Sri Hariyanto selama memimpin Rupbasan Wonogiri menjadi lebih baik.

Yuspahruddin berpesan kepada pejabat baru untuk meneruskan legacy (warisan) yang ditinggalkan, serta memperkuat konsolidasi dengan aparat penegak hukum lainnya.

"Kepada Pak Sri, saya mengucapkan terima kasih banyak. Beliau berhasil membawa Rupbasan ke yang lebih baik," kata Kakanwil.

"Kepada Pak Sugiyanto, kami minta untuk mendatangi ke stakeholder untuk menjalin kerja sama, bentuk konsolidasi juga dengan pegawai di sini," lanjutnya.

Ia juga meminta kepada Kepala UPT Solo Raya dan APH yang ada di Wonogiri untuk memberikan dukungan dan kerja sama dengan Rupbasan Wonogiri. "Kami mohon dukungan Pak Kapolres dan APH untuk keberadaan Rupbasan ini, kepada Ka. UPT Solo Raya tolong didukung Pak Sugiyanto," ujarnya sebelum mengakhiri sambutan.

Pada kesempatan itu dirangkaikan pula serah terima jabatan Ketua Dharma Wanita Persatuan Rupbasan Wonogiri yang disaksikan oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan Pengayoman Jawa Tengah, Restu A. Yuspahruddin.

Nampak hadir dari internal Kemenkumham Jateng Kadiv Administrasi Hajrianor, Kadiv Pemasyarakatan Supriyanto, Kadiv Yankumham Nur Ichwan, Kabag Umum Budhiarso Widhyarsono, dan seluruh Kepala UPT Eks Karesidenan Surakarta.

Sementara dari eksternal hadir pula Kapolres Wonogiri bersama dengan Forkopimda dan para pihak terkait. ***