Lomba dayung perahu naga di Pati, 14 tim ambil bagian
Minggu, 30 April 2023 21:57 WIB
Salah satu tim perahu naga tampak menepi setelah menyelesaikan babak final Lomba Perahu Naga Silugonggo Cup ke-1 di Sungai Silugonggo, Desa Kedungpancing, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Minggu (30/4/2023). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Pati (ANTARA) - Masyarakat Desa Kedungpancing, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memiliki cara tersendiri dalam menyambut Syawalan dengan menggelar lomba dayung perahu naga yang diikuti 14 tim.
"Masing-masing tim terdiri atas 10 orang untuk bersama-sama mendayung untuk menjadi yang tercepat," kata Kepala Desa Kedungpancing Didik Darwadi ditemui di lokasi lomba perahu naga di aliran Sungai Silugonggo di Pati, Minggu.
Antusiasme penonton maupun peserta tahun ini, kata dia, cukup besar, sehingga jumlah peserta ditambah dari tahun lalu hanya sembilan peserta menjadi 14 tim.
Bahkan, imbuh dia, levelnya bukan lagi tingkat desa, melainkan tingkat kecamatan karena pesertanya juga ada yang dari luar Desa Kedungpancing.
Selain sebagai acara untuk memeriahkan acara Syawalan, juga dalam rangka mencari bakat atlet dayung karena sebelumnya sudah banyak warganya yang menjadi atlet dayung hingga level Asia.
"Setidaknya, di desa kami akan muncul bibit-bibit muda berbakat di bidang dayung, khususnya cabang perahu naga," katanya menambahkan.
Ia mencatat sudah ada beberapa atlet dayung asal desanya yang berlaga hingga di level Asian Games.
Untuk itulah, kata dia, pemerintah Desa Kedungpancing berinisiatif menggelar lomba dayung perahu naga yang sudah kesembilan untuk tingkat desa. Sedangkan untuk tingkat kecamatan tahun ini merupakan yang pertama.
Pemerintah Desa Kedungpancing juga sudah menyiapkan tiga buah perahu naga termasuk peralatan pendukung lainnya, sehingga setiap tahunnya juga bisa menjadi daya tarik wisata.
"Masing-masing tim terdiri atas 10 orang untuk bersama-sama mendayung untuk menjadi yang tercepat," kata Kepala Desa Kedungpancing Didik Darwadi ditemui di lokasi lomba perahu naga di aliran Sungai Silugonggo di Pati, Minggu.
Antusiasme penonton maupun peserta tahun ini, kata dia, cukup besar, sehingga jumlah peserta ditambah dari tahun lalu hanya sembilan peserta menjadi 14 tim.
Bahkan, imbuh dia, levelnya bukan lagi tingkat desa, melainkan tingkat kecamatan karena pesertanya juga ada yang dari luar Desa Kedungpancing.
Selain sebagai acara untuk memeriahkan acara Syawalan, juga dalam rangka mencari bakat atlet dayung karena sebelumnya sudah banyak warganya yang menjadi atlet dayung hingga level Asia.
"Setidaknya, di desa kami akan muncul bibit-bibit muda berbakat di bidang dayung, khususnya cabang perahu naga," katanya menambahkan.
Ia mencatat sudah ada beberapa atlet dayung asal desanya yang berlaga hingga di level Asian Games.
Untuk itulah, kata dia, pemerintah Desa Kedungpancing berinisiatif menggelar lomba dayung perahu naga yang sudah kesembilan untuk tingkat desa. Sedangkan untuk tingkat kecamatan tahun ini merupakan yang pertama.
Pemerintah Desa Kedungpancing juga sudah menyiapkan tiga buah perahu naga termasuk peralatan pendukung lainnya, sehingga setiap tahunnya juga bisa menjadi daya tarik wisata.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pertamina Cilacap jaring bibit atlet dayung melalui lomba perahu naga
28 December 2019 16:39 WIB, 2019
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Khong Guan Grup luncurkan "Sejuta Bola Superco Untuk Indonesia" tahun ketiga
11 November 2024 13:29 WIB
Pemkot Surakarta ajukan anggaran tambahan ke Wapres untuk GOR Indoor Manahan
02 November 2024 15:58 WIB