Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi Solo Bandiyono di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan ada dua perusahaan bus yang terdampak penutupan jalan di ruas Joglo tersebut, yakni Bus Rela jurusan Purwodadi dan BRT TransJateng Solo-Sumberlawang.
Sejumlah bus terdampak proyek rel di Solo
Sabtu, 6 Mei 2023 6:06 WIB
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi Solo Bandiyono saat memberikan sosialisasi kepada pengemudi bus terdampak proyek rel layang di Solo, Jumat (5/5/2023). ANTARA/HO-Terminal Tirtonadi
Solo (ANTARA) -
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi Solo Bandiyono di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan ada dua perusahaan bus yang terdampak penutupan jalan di ruas Joglo tersebut, yakni Bus Rela jurusan Purwodadi dan BRT TransJateng Solo-Sumberlawang.
Pengelola Terminal Tirtonadi Solo melakukan sosialisasi rute baru bus yang terdampak proyek rel layang dari Kementerian Perhubungan RI.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Tirtonadi Solo Bandiyono di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan ada dua perusahaan bus yang terdampak penutupan jalan di ruas Joglo tersebut, yakni Bus Rela jurusan Purwodadi dan BRT TransJateng Solo-Sumberlawang.
Ia mengatakan mengingat ruas jalan yang biasa dilewati harus tutup sementara sebagai dampak pembangunan rel layang, ada rute baru yang disiapkan sebagai jalur alternatif.
Menurut dia, Dinas Perhubungan Kota Surakarta akan memfungsikan Jalan Bromo Raya, Jalan Kerinci, Jalan Jayawijaya, Jalan Gunung Slamet hingga Jalan Sumpah Pemuda sebagai rute pengalihan.
Sedangkan untuk bus yang akan mengakses jalan tol akan diarahkan menuju pintu Tol Ngemplak.
"Ini untuk mengurangi kepadatan yang ada di simpang Joglo. Ada juga bus yang full tol langsung ke Surabaya. Sesuai kesepakatan rapat, diarahkan menuju pintu Tol Ngemplak Boyolali," katanya.
Sementara itu, dikatakannya, penutupan jalan Solo-Purwodadi akan berlangsung selama tiga bulan, yakni hingga bulan Juli.
Terkait hal itu, ia mengimbau para pengemudi untuk tetap tertib berlalu lintas dan mengemudi dengan lebih berhati-hati.
"Kami sampaikan agar para pengemudi lebih berhati-hati mengingat akses jalan alternatif yang cukup sempit dan lalu lintas padat. Tetap sesuai dengan aturan lalu lintas yang benar," katanya.
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Bisnis
Lihat Juga
Hashim Djojohadikusumo pikat pendanaan hijau EUR 1,2 miliar untuk sektor kelistrikan
14 November 2024 21:08 WIB