Psikohumaniora UIN Walisongo jurnal psikologi terbaik ketiga di Asia
Minggu, 7 Mei 2023 13:52 WIB
Selebaran digital ucapan selamat untuk Jurnal Psikohumaniora. Dok. UIN Walisongo
Semarang (ANTARA) - Psikohumaniora, jurnal 0enelitian psikologi terbitan Fakultas Psikologi dan Kesehatan, UIN Walisongo Semarang, kembali menorehkan prestasi di kancah internasional.
Setelah menjadi jurnal pertama bidang psikologi di Indonesia yang terindeks di database Scopus, Psikohumaniora meraih peringkat Q4 (quartile 4) dengan lingkup applied psychology, clinical psychology, dan experiment and cognitive psychology.
Prestasi ini dirilis secara resmi oleh Scimago Journal and Country Rank dalam laman resminya https://www.scimagojr.com/ (1/5).
Scimago merupakan lembaga pemeringkatan jurnal-jurnal ilmiah terkemuka di dunia. Seluruh jurnal yang masuk dalam pemeringkatan ini merupakan terbitan yang dinilai bereputasi dan diindeks oleh Scopus.
Scimago merilis hasil kerja keras jurnal-jurnal tersebut dengan memperhatikan tingginya dampak ilmiah dalam bidang-bidang keilmuan yang terkait.
Psikohumaniora mencatatkan skor 0,1333 untuk overall skor SJR. Psikohumaniora memiliki skor lebih tinggi dari jurnal-jurnal internasional lain dalam kajian psikologi di tingkat Asia, seperti Japanese Journal of Educational Psychology (0.112) terbitan Japanese Association of Educational Psychology, Chinese Journal of Psychiatry (0,111) besutan Zhonghua Yixuehui Zazhishe, Chinese Journal of Neuromedicine (0,110) terbitan Chinese Medical Journals Publishing House Co.Ltd dan Journal of Army Medical University (0,102) dari Editorial Office of Journal of Third Military Medical University.
Dari hasil skor SJR dan peringkat yang dirilis oleh Scimago, keberadaan Psikohumaniora semakin meneguhkan posisi sebagai kiblat jurnal-jurnal psikologi di Indonesia.
Kualitas artikel di jurnal tersebut1 semakin meningkat karena kuantitas artikel yang tersubmisi semakin banyak, dapat membantu proses kenaikan pangkat/jabatan untuk para dosen, baik menuju jenjang lektor, lektor kepala, maupun guru besar, mendukung ketercapaian IKU (Indeks Kinerja Utama) pimpinan universitas serta mendorong rekognisi UIN Walisongo di tingkat internasional.
Psikohumaniora merupakan jurnal ilmiah yang terbit sejak akhir tahun 2016 dan digawangi oleh Dr. Baidi Bukhori, M.Si selaku editor in chief.
Jurnal ini dirancang untuk memperkaya pemahaman tentang kajian dan isu-isu ilmu psikologi, terutama dalam lingkup clinical psychology dan positive Psychology.
Dr. Baidi menyatakan bahwa dukungan institusi dan komunitas epistemik psikologi Indonesia menjadi kunci bagi keberhasilan Psikohumaniora menjadi international qualified and trusted journal publisher yang diakui dunia.
“Kami bersyukur atas capaian yang diraih oleh Psikohumaniora. Perolehan ini bukanlah tujuan utama dari keberadaan Psikohumaniora. Psikohumaniora ada untuk menjadi outlet bagi riset-riset penelitian lapangan di bidang psikologi. Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholders yang mendukung Psikohumaniora selama ini.
Pada tahun depan, pihaknya berharap Psikohumaniora mencapai skor SJR dan peringkat quartile yang semakin baik. Untuk itu, dibutuhkan peningkatan sinergi antara penulis, pengelola, pimpinan perguruan tinggi, dan kementerian.
Selain itu, komitmen menjaga kualitas artikel harus benar-benar menjadi kebulatan tekad, tandas pria yang juga mengemban amanah sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, UIN Walisongo Semarang. ***
Setelah menjadi jurnal pertama bidang psikologi di Indonesia yang terindeks di database Scopus, Psikohumaniora meraih peringkat Q4 (quartile 4) dengan lingkup applied psychology, clinical psychology, dan experiment and cognitive psychology.
Prestasi ini dirilis secara resmi oleh Scimago Journal and Country Rank dalam laman resminya https://www.scimagojr.com/ (1/5).
Scimago merupakan lembaga pemeringkatan jurnal-jurnal ilmiah terkemuka di dunia. Seluruh jurnal yang masuk dalam pemeringkatan ini merupakan terbitan yang dinilai bereputasi dan diindeks oleh Scopus.
Scimago merilis hasil kerja keras jurnal-jurnal tersebut dengan memperhatikan tingginya dampak ilmiah dalam bidang-bidang keilmuan yang terkait.
Psikohumaniora mencatatkan skor 0,1333 untuk overall skor SJR. Psikohumaniora memiliki skor lebih tinggi dari jurnal-jurnal internasional lain dalam kajian psikologi di tingkat Asia, seperti Japanese Journal of Educational Psychology (0.112) terbitan Japanese Association of Educational Psychology, Chinese Journal of Psychiatry (0,111) besutan Zhonghua Yixuehui Zazhishe, Chinese Journal of Neuromedicine (0,110) terbitan Chinese Medical Journals Publishing House Co.Ltd dan Journal of Army Medical University (0,102) dari Editorial Office of Journal of Third Military Medical University.
Dari hasil skor SJR dan peringkat yang dirilis oleh Scimago, keberadaan Psikohumaniora semakin meneguhkan posisi sebagai kiblat jurnal-jurnal psikologi di Indonesia.
Kualitas artikel di jurnal tersebut1 semakin meningkat karena kuantitas artikel yang tersubmisi semakin banyak, dapat membantu proses kenaikan pangkat/jabatan untuk para dosen, baik menuju jenjang lektor, lektor kepala, maupun guru besar, mendukung ketercapaian IKU (Indeks Kinerja Utama) pimpinan universitas serta mendorong rekognisi UIN Walisongo di tingkat internasional.
Psikohumaniora merupakan jurnal ilmiah yang terbit sejak akhir tahun 2016 dan digawangi oleh Dr. Baidi Bukhori, M.Si selaku editor in chief.
Jurnal ini dirancang untuk memperkaya pemahaman tentang kajian dan isu-isu ilmu psikologi, terutama dalam lingkup clinical psychology dan positive Psychology.
Dr. Baidi menyatakan bahwa dukungan institusi dan komunitas epistemik psikologi Indonesia menjadi kunci bagi keberhasilan Psikohumaniora menjadi international qualified and trusted journal publisher yang diakui dunia.
“Kami bersyukur atas capaian yang diraih oleh Psikohumaniora. Perolehan ini bukanlah tujuan utama dari keberadaan Psikohumaniora. Psikohumaniora ada untuk menjadi outlet bagi riset-riset penelitian lapangan di bidang psikologi. Kami berterima kasih kepada seluruh stakeholders yang mendukung Psikohumaniora selama ini.
Pada tahun depan, pihaknya berharap Psikohumaniora mencapai skor SJR dan peringkat quartile yang semakin baik. Untuk itu, dibutuhkan peningkatan sinergi antara penulis, pengelola, pimpinan perguruan tinggi, dan kementerian.
Selain itu, komitmen menjaga kualitas artikel harus benar-benar menjadi kebulatan tekad, tandas pria yang juga mengemban amanah sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik, Fakultas Psikologi dan Kesehatan, UIN Walisongo Semarang. ***
Pewarta : ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Expo Kemandirian Pesantren 2024 berakhir, Ponpes Darunnajah Wonosobo raih juara terfavorit
31 October 2024 15:26 WIB