Ratusan warga binaan Lapas Semarang tempati sel khusus
Kamis, 11 Mei 2023 5:39 WIB
Kepala Lapas Kelas I Semarang Tri Saptono Sambudji (ANTARA/ I.C.Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Kepala Lapas Kelas I Semarang Tri Saptono Sambudji menyebut saat ini terdapat 114 orang warga binaan yang menghuni sel khusus di lembaga pemasyarakatan itu yang memiliki standar keamanan lebih tinggi.
"Blok pembinaan dan pengawasan khusus, saat ini dihuni 114 warga binaan," kata Tri Saptono di Semarang, Rabu.
Menurut dia, pengawasan dan penggeledahan di blok tersebut lebih ketat di banding yang lain.
Ia juga memastikan warga binaan "nakal" yang masuk ke blok tersebut akan kembali disiplin.
Kalapas juga menegaskan para petugas untuk tidak bermain-main dalam mewujudkan "zero" telepon seluler, pungutan liar dan narkotika di dalam lapas.
Menurut dia, sanksi tegas menanti para petugas yang terbukti melakukan pelanggaran.
"Kalau melanggar harus ada proses hukum," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta para petugas bekerja dengan berintegritas, profesional, sesuai prosedur, dan tanpa pengkhianatan.
"Mengurus jumlah warga binaan yang melebihi kapasitas saja sudah berat, apalagi kalau macam-macam," katanya.
"Blok pembinaan dan pengawasan khusus, saat ini dihuni 114 warga binaan," kata Tri Saptono di Semarang, Rabu.
Menurut dia, pengawasan dan penggeledahan di blok tersebut lebih ketat di banding yang lain.
Ia juga memastikan warga binaan "nakal" yang masuk ke blok tersebut akan kembali disiplin.
Kalapas juga menegaskan para petugas untuk tidak bermain-main dalam mewujudkan "zero" telepon seluler, pungutan liar dan narkotika di dalam lapas.
Menurut dia, sanksi tegas menanti para petugas yang terbukti melakukan pelanggaran.
"Kalau melanggar harus ada proses hukum," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta para petugas bekerja dengan berintegritas, profesional, sesuai prosedur, dan tanpa pengkhianatan.
"Mengurus jumlah warga binaan yang melebihi kapasitas saja sudah berat, apalagi kalau macam-macam," katanya.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenkumham Jateng dampingi pemeriksaan indikasi geografis Kopi Arabika Java Semarang
16 December 2024 7:30 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kemenkumham Jateng dampingi pemeriksaan indikasi geografis Kopi Arabika Java Semarang
16 December 2024 7:30 WIB