Semarang (ANTARA) - Memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia, PT Semen Gresik menggelar penanaman pohon atau revegetasi di area reklamasi tambang pabrik Rembang, Selasa, 20 Juni 2023.

Penanaman puluhan bibit pohon tersebut melibatkan perwakilan dari jajaran manajemen, karyawan, dan perwakilan petani sekitar PT Semen Gresik pabrik Rembang.

Kepala unit Pendukung Produksi PT Semen Gresik, Kuswandi, menuturkan dalam peringatan hari lingkungan hidup se-dunia ini, perusahaan melaksanakan penanaman puluhan bibit tanaman sebagai bentuk nyata komitmen dan kepedulian perusahaan terhadap kelestarian lingkungan.

“Pada kegiatan penanaman kali ini, kami menggunakan metode baru yakni gundukan dan ditambah penggunaan kompos blok yang terdiri dari pupuk kendang, serasah, dan bakteri untuk penguatan kompos sehingga dapat meningkatkan tingkat keberhasilan dan hidup tanaman,” jelasnya.

Lanjutnya, rencana tahun 2023 ini, PT Semen Gresik akan mereklamasi area pascatambang dengan penanaman 2.938 bibit pohon. “Dimana bibit pohon tersebut berasal dari budidaya di rumah pembibitan PT Semen Gresik,” tandasnya.

Dengan melakukan revegetasi di area pascatambang, harapannya dapat melestarikan ekosistem flora fauna dan juga menjadi kawasan greenbelt atau sabuk hijau di lingkungan Pabrik.

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan, hingga saat ini PT Semen Gresik telah mereklamasi lahan pascatambang tanah liat seluas 3 hektare dan lahan pascatambang batu gamping seluas 5,5 hektare. Perusahaan juga telah menanam beragam jenis pohon sebanyak 33.610 pohon, diantaranya jati, mahoni, trembesi, sengon, johar, kesambi, sukun, sawo, nangka, mangga, kelengkeng, hingga pohon bambu.

Selain itu, PT Semen Gresik juga melibatkan 361 petani yang berasal dari di enam desa sekitar untuk mengelola 119,25 hektare lahan milik Perusahaan yang diharapkan dapat memberikan nilai tambah secara ekonomi. ***