Magelang (ANTARA) - Penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Magelang pada 2023 bermanfaat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat Islam di daerah setempat, kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Magelang Edi Priyambudi.

"Sebagai upaya untuk mendidik dan membina para generasi muda, ASN, dan pegawai BUMD dalam mempelajari dan mendalami Kitab Suci Al Quran, yang notabene sebagai pedoman umat Islam dalam kehidupan," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa upaya peningkatan keimanan dan ketaqwaan sebagai salah satu program kerja pemkot setempat. 

Lomba MTQ tingkat Kota Magelang digelar di kompleks Kantor Wali Kota Magelang, 20-21 Juni 2023, antara lain diikuti para pelajar, ASN, dan pegawai BUMD di lingkungan pemkot setempat. Total peserta 320 orang, terdiri atas MTQ pelajar berbagai tingkatan mulai SD hingga SMA dan sederajat 166 orang dan MTQ umum 94 orang, sedangkan MTQ ASN dan BUMD 60 orang.

Kategori lomba, yaitu MTQ pelajar meliputi Cabang Tilawah Al Quran dan Tartil Al Quran serta Hifdzil Al Quran, sedangkan MTQ umum meliputi Cabang Tilawah Golongan Anak-Anak, Remaja, dan Dewasa (putra dan putri), Hifdzil Al Quran 1 juz dan Tilawah (putra dan putri), Hifdzil Al Quran 5 juz dan Tilawah (putra dan putri), dan Hifdzil Al Quran 10 juz (putra dan putri).

Kategori lomba untuk MTQ ASN dan BUMD meliputi Cabang Tartil Golongan Putra dan Putri.

Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur mengatakan MTQ menjadi bukti pelaksanaan Kota Magelang sebagai Kota Religi selain adanya Kampung Religi.

"Saya percaya bahwa hakim (dewan juri, red.) sudah bekerja keras, jujur, adil dan profesional," katanya.

Dia mengatakan para peserta yang telah mendapat juara patut bersyukur dan bangga sebab hal ini merupakan kejuaraan yang mantap.

"Hasilnya sudah menurut ketentuan yang betul-betul bijak, sesuai kemampuan peserta masing-masing," ujarnya.

Ia berharap, MTQ rutin diadakan di Kota Magelang, terlebih tahun ini diikuti juga ASN dan pegawai BUMD, sehingga mereka bertambah mantap dalam beragama.

"Saya harap peserta MTQ bisa berkiprah masuk tingkat provinsi dan nasional membawa nama baik Kota Magelang," katanya.