Jasa penggilingan daging di Solo panen
Jumat, 30 Juni 2023 17:20 WIB
Sejumlah pelanggan penggilingan daging saat antrean panjang di Pasar Nusukan Solo, Jumat (30/6/2023). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Solo (ANTARA) - Jasa penggilingan daging di Pasar Tradisional Nusukan Banjarsari Solo, Jawa Tengah, Jumat setelah Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah panen rejeki dengan permintaan konsumen naik hingga 100 persen.
Dari hasil pantauan di Pasar Nusukan Solo hingga pukul 14.00 WIB, terlihat masih banyak antrean masyarakat bawa daging sapi untuk digilingkan kemudian diolah jadi bakso dan galantin serta dibuat masakan bestik khas makanan Solo.
Menurut Rizki Adi Ariyanto salah satu usaha jasa penggilingan daging di Pasar Nusukan Solo, masyarakat yang meminta menggiling daging sapi usai Hari Raya Idul Kurban tahun ini, meningkat hingga 100 persen.
Jasa gilingan daging usahanya pada hari biasa rata-rata melayani sekitar 500 kg per hari, tetapi Lebaran Idul Kurban tahun ini mencapai 1.000 kg per hari atau meningkat sekitar 100 persen.
Konsumen menggilingkan daging hewan kurban jenis sapi yang kebanyakan untuk bakso, galantin dan ada juga hanya digiling untuk daging masakan bestik. Jasa penggilingan daging Idul Kurban tahun ini, biayanya juga naik sekitar Rp2.500 per kg. Kalau hari biasa dipatok Rp25.000 per kg, tetapi kini naik menjadi Rp27.500 per kg.
"Omzet usaha penggilingan daging pada hari biasa sekitar Rp12,5 juta per hari, tetapi pada Idul Adha mencapai lebih dari Rp25 juta per hari," katanya.
Jasa giling daging memang jarang setiap pasar tradisional di Solo rata-rata hanya satu pengusaha yang melayani masyarakat. Masyarakat yang menggunakan jasa gilingan daging rata-rata mereka membawa 2 kg hingga 10 kg. Sehingga, mereka harus bersabar antrean untuk bisa mendapatkan layanan," kata Rizki Adi Ariyanto.
Menurun dia, dengan banyaknya masyarakat menggunakan jasa penggilingan daging tersebut bisa menggambarkan pada Hari Raya Idul Adha 1444 ini, warga Solo semakin sejahtera dengan banyaknya hewan kurban yang disembelih tahun ini.
Iis salah satu pelanggan asal Solo mengatakan menggilingkan dua kg daging sapi untuk dibuat bakso dan bestik untuk anak-anak. Daging sapi itu dari Hewan kurban. Antreannya cukup lama karena banyak masyarakat yang menggunakan jasa penggilingan daging untuk dibuat bakso dan galantin.
Sementara itu, Lurah Pasar Nusukan Dinas Perdagangan Kota Surakarta Giyarto mengatakan jasa penggilingan daging masa Lebaran Idul Adha memang dibanjiri pelanggan dan mereka harus antrean serta menunggu sekitar dua jam setiap orang. Bahkan, jasa penggilingan diperkirakan akan dipenuhi pelanggan hingga sepekan ke depan.
Sedangkan harga beberapa kebutuhan pokok di Pasar Nusukan juga masih stabil seperti beras Ca medium dijual Rp11.00/kg, Bulog medium Rp9.450/kg, kualitas premium Rp12.500/kg, minyak goreng curah Rp14.000/liter, minyak goreng curah kemasan Rp13.000/liter, daging ayam Rp40.000/kg, telur Rp29.000/kg, gula Rp13.000/kg, cabai besar Rp27.000/kg, dan cabai rawit merah Rp30.000/kg.
Dari hasil pantauan di Pasar Nusukan Solo hingga pukul 14.00 WIB, terlihat masih banyak antrean masyarakat bawa daging sapi untuk digilingkan kemudian diolah jadi bakso dan galantin serta dibuat masakan bestik khas makanan Solo.
Menurut Rizki Adi Ariyanto salah satu usaha jasa penggilingan daging di Pasar Nusukan Solo, masyarakat yang meminta menggiling daging sapi usai Hari Raya Idul Kurban tahun ini, meningkat hingga 100 persen.
Jasa gilingan daging usahanya pada hari biasa rata-rata melayani sekitar 500 kg per hari, tetapi Lebaran Idul Kurban tahun ini mencapai 1.000 kg per hari atau meningkat sekitar 100 persen.
Konsumen menggilingkan daging hewan kurban jenis sapi yang kebanyakan untuk bakso, galantin dan ada juga hanya digiling untuk daging masakan bestik. Jasa penggilingan daging Idul Kurban tahun ini, biayanya juga naik sekitar Rp2.500 per kg. Kalau hari biasa dipatok Rp25.000 per kg, tetapi kini naik menjadi Rp27.500 per kg.
"Omzet usaha penggilingan daging pada hari biasa sekitar Rp12,5 juta per hari, tetapi pada Idul Adha mencapai lebih dari Rp25 juta per hari," katanya.
Jasa giling daging memang jarang setiap pasar tradisional di Solo rata-rata hanya satu pengusaha yang melayani masyarakat. Masyarakat yang menggunakan jasa gilingan daging rata-rata mereka membawa 2 kg hingga 10 kg. Sehingga, mereka harus bersabar antrean untuk bisa mendapatkan layanan," kata Rizki Adi Ariyanto.
Menurun dia, dengan banyaknya masyarakat menggunakan jasa penggilingan daging tersebut bisa menggambarkan pada Hari Raya Idul Adha 1444 ini, warga Solo semakin sejahtera dengan banyaknya hewan kurban yang disembelih tahun ini.
Iis salah satu pelanggan asal Solo mengatakan menggilingkan dua kg daging sapi untuk dibuat bakso dan bestik untuk anak-anak. Daging sapi itu dari Hewan kurban. Antreannya cukup lama karena banyak masyarakat yang menggunakan jasa penggilingan daging untuk dibuat bakso dan galantin.
Sementara itu, Lurah Pasar Nusukan Dinas Perdagangan Kota Surakarta Giyarto mengatakan jasa penggilingan daging masa Lebaran Idul Adha memang dibanjiri pelanggan dan mereka harus antrean serta menunggu sekitar dua jam setiap orang. Bahkan, jasa penggilingan diperkirakan akan dipenuhi pelanggan hingga sepekan ke depan.
Sedangkan harga beberapa kebutuhan pokok di Pasar Nusukan juga masih stabil seperti beras Ca medium dijual Rp11.00/kg, Bulog medium Rp9.450/kg, kualitas premium Rp12.500/kg, minyak goreng curah Rp14.000/liter, minyak goreng curah kemasan Rp13.000/liter, daging ayam Rp40.000/kg, telur Rp29.000/kg, gula Rp13.000/kg, cabai besar Rp27.000/kg, dan cabai rawit merah Rp30.000/kg.
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Pemkab Pekalongan-PLN bantu petani penyimpanan dan penggilingan padi
08 November 2023 15:30 WIB, 2023
Pemprov Jateng siapkan subsidi untuk gapoktan pengelola penggilingan padi
09 September 2022 8:15 WIB, 2022
Residivis tertangkap tangan mencuri di penggilingan padi do Banyumas
28 January 2022 16:37 WIB, 2022