70 orang haji Embarkasi Solo sakit dirawat di Arab Saudi
Senin, 3 Juli 2023 14:36 WIB
Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Senin (3/7/2023}. ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Boyolali (ANTARA) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo menyatakan sebanyak 70 orang haji asal embarkasi tersebut mengalami sakit dan masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).
"Berdasarkan data melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan, hingga Senin ada 70 haji asal Embarkasi Solo yang sakit dan dirawat di RSAS," kata Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Senin.
Menurut Gentur Rama Indriyadi dari 70 haji asal Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dengan rincian sebanyak 68 haji dirawat di Mekkah dan dua lainnya di Mina Arab Saudi.
Jamaah haji yang sakit dan dirawat di rumah sakit tersebut prosesnya seperti ketika pemberangkatan, jadi sebelum dipulangkan ke Tanah Air dilakukan cek kesehatan terlebih dahulu. Jika perlu perawatan kesehatan, maka ditunda terlebih dahulu, tetapi jika sudah layak terbang akan diterbangkan bersama haji lainnya kelompok terbang (kloter) berikutnya.
"Jadi haji yang masih sakit dan perlu dirawat di Arab Saudi ditunda terlebih dahulu. Mereka akan dipulangkan jika sudah kondisi sehat dan layak terbang," kata Gentur.
Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo menyebutkan jumlah jamaah haji asal Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta yang meninggal dunia di Tanah Suci, hingga Senin, pukul 12.00 WIB bertambah satu orang sehingga total menjadi 51 orang.
Berdasarkan data melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu yang diterima di Embarkasi Solo, menyebutkan seorang haji meninggal dunia tersebut atas nama Sudariyah Sudiro Harjo (88), warga Ploso Wetan No.004 RT 04/07 Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tergabung kloter 26.
"Haji ini, dilaporkan meninggal dunia, di Pemondokan, pada Minggu (2/7), sekiitar pukul 06.30 WAS, karena Injury, Poisoning and Certain. Jenazahnya dimakamkan di tempat pemakaman umum Sharae Arab Saudi, sehingga total haji Embarkasi Solo meninggal tahun ini, sebanyak 51 orang," katanya.
Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo telah mempersiapkan penyambutan pemulangan jamaah haji kloter pertama Jateng dan DIY di Asrama Haji Donohudan Boyolali, mulai tanggal 5 Juli mendatang.
Jamaah haji kloter pertama Embarkasi Surakarta asal Kabupaten Grobogan dijadwalkan diberangkatkan dari Jedah Arab Saudi, pada Selasa (4/7), pukul 11.00 WAS dan diperkirakan akan tiba di Tanah Air atau Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Rabu (5/7), pukul 04.10 WIB dengan penerbangan cateran Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 6202.
Baca juga: Inilah kuota haji Indonesia Tahun 2024
"Berdasarkan data melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kesehatan, hingga Senin ada 70 haji asal Embarkasi Solo yang sakit dan dirawat di RSAS," kata Humas PPIH Embarkasi Solo Gentur Rama Indriyadi, di Asrama Haji Donohudan Boyolali, Senin.
Menurut Gentur Rama Indriyadi dari 70 haji asal Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dengan rincian sebanyak 68 haji dirawat di Mekkah dan dua lainnya di Mina Arab Saudi.
Jamaah haji yang sakit dan dirawat di rumah sakit tersebut prosesnya seperti ketika pemberangkatan, jadi sebelum dipulangkan ke Tanah Air dilakukan cek kesehatan terlebih dahulu. Jika perlu perawatan kesehatan, maka ditunda terlebih dahulu, tetapi jika sudah layak terbang akan diterbangkan bersama haji lainnya kelompok terbang (kloter) berikutnya.
"Jadi haji yang masih sakit dan perlu dirawat di Arab Saudi ditunda terlebih dahulu. Mereka akan dipulangkan jika sudah kondisi sehat dan layak terbang," kata Gentur.
Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo menyebutkan jumlah jamaah haji asal Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta yang meninggal dunia di Tanah Suci, hingga Senin, pukul 12.00 WIB bertambah satu orang sehingga total menjadi 51 orang.
Berdasarkan data melalui Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu yang diterima di Embarkasi Solo, menyebutkan seorang haji meninggal dunia tersebut atas nama Sudariyah Sudiro Harjo (88), warga Ploso Wetan No.004 RT 04/07 Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, tergabung kloter 26.
"Haji ini, dilaporkan meninggal dunia, di Pemondokan, pada Minggu (2/7), sekiitar pukul 06.30 WAS, karena Injury, Poisoning and Certain. Jenazahnya dimakamkan di tempat pemakaman umum Sharae Arab Saudi, sehingga total haji Embarkasi Solo meninggal tahun ini, sebanyak 51 orang," katanya.
Sementara itu, PPIH Embarkasi Solo telah mempersiapkan penyambutan pemulangan jamaah haji kloter pertama Jateng dan DIY di Asrama Haji Donohudan Boyolali, mulai tanggal 5 Juli mendatang.
Jamaah haji kloter pertama Embarkasi Surakarta asal Kabupaten Grobogan dijadwalkan diberangkatkan dari Jedah Arab Saudi, pada Selasa (4/7), pukul 11.00 WAS dan diperkirakan akan tiba di Tanah Air atau Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, Rabu (5/7), pukul 04.10 WIB dengan penerbangan cateran Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GIA 6202.
Baca juga: Inilah kuota haji Indonesia Tahun 2024
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024