Kodim Batang fokuskan pembangunan infrastruktur desa TMMD Sengkuyung
Kamis, 13 Juli 2023 8:43 WIB
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki bersama Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Inf. Ahmah Alam Budiman, dan Kapolres AKBP Saufi Salamun pada acara program TMMD Sengkuyung di Batang, Rabu (12/7/2023). ANTARA/Kutnadi
Batang (ANTARA) - Komando Distrik Militer 0736/Batang, Jawa Tengah, menyatakan siap memfokuskan pembangunan infrastruktur desa dan nonfisik pada kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap II 2023 mulai Rabu (12/7).
Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Inf. Ahmad Alam Budiman di Batang, Rabu, menyebutkan anggaran TMMD Sengkuyung Tahap II 2023 di Desa Kebumen sebesar Rp741,5 juta.
"Dana yang dikucurkan untuk pembangunan infrastruktur di Desa Kebumen diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah, APBD Kabupaten Batang, dan swadaya masyarakat," katanya.
Menurut dia, sasaran pembangunan fisik adalah rabat beton sepanjang 1.200 meter dengan lebar 3 meter dan tinggi 0,12 meter, pengerasan jalan dengan cara memberi dua macam lapisan batu-batuan sepanjang 400 meter dengan lebar 2 meter, serta makadam jalan dua sepanjang 150 meter dengan lebar 3 meter.
Sasaran nonfisik, kata dia, di antaranya penyuluhan wawasan kebangsaan bela negara, penyuluhan undang-undang perkawinan, penyuluhan peternakan, pertanian, keluarga berencana, narkoba, sanitasi, penanggulangan bencana, stunting, dan pengolahan sampah.
Dandim mengatakan bahwa program TMMD Sengkuyung 2023 melibatkan 170 orang terdiri atas personel Kodim 0736 Batang, anggota Polres Batang, tim teknis Pemda Batang, masyarakat, dan penyuluh.
"Kami berharap dengan hadirnya program TNI Manunggal Membangun Desa dapat meningkatkan perekonomian warga desa," kata Letkol Inf. Ahmad Alam Budiman.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan bahwa program TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 adalah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah.
Program TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung, kata dia, bertujuan mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan sasaran pokok peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah desa.
"Oleh karena itu, hal ini perlu sinergi kuat dari semua pihak yang terlibat, terutama masyarakat desa, karena ini juga sebagai upaya melanggengkan tradisi budaya gotong royong dan guyub rukun. Kami berharap semuanya dapat berjalan lancar dengan target optimal supaya mendorong adanya peningkatan ekonomi masyarakat desa," katanya.
Baca juga: Hadapi Pemilu 2024, Kodim-Polres Batang tingkatkan soliditas
Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Inf. Ahmad Alam Budiman di Batang, Rabu, menyebutkan anggaran TMMD Sengkuyung Tahap II 2023 di Desa Kebumen sebesar Rp741,5 juta.
"Dana yang dikucurkan untuk pembangunan infrastruktur di Desa Kebumen diperoleh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Tengah, APBD Kabupaten Batang, dan swadaya masyarakat," katanya.
Menurut dia, sasaran pembangunan fisik adalah rabat beton sepanjang 1.200 meter dengan lebar 3 meter dan tinggi 0,12 meter, pengerasan jalan dengan cara memberi dua macam lapisan batu-batuan sepanjang 400 meter dengan lebar 2 meter, serta makadam jalan dua sepanjang 150 meter dengan lebar 3 meter.
Sasaran nonfisik, kata dia, di antaranya penyuluhan wawasan kebangsaan bela negara, penyuluhan undang-undang perkawinan, penyuluhan peternakan, pertanian, keluarga berencana, narkoba, sanitasi, penanggulangan bencana, stunting, dan pengolahan sampah.
Dandim mengatakan bahwa program TMMD Sengkuyung 2023 melibatkan 170 orang terdiri atas personel Kodim 0736 Batang, anggota Polres Batang, tim teknis Pemda Batang, masyarakat, dan penyuluh.
"Kami berharap dengan hadirnya program TNI Manunggal Membangun Desa dapat meningkatkan perekonomian warga desa," kata Letkol Inf. Ahmad Alam Budiman.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan bahwa program TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2023 adalah suatu program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah.
Program TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung, kata dia, bertujuan mempercepat pelaksanaan pembangunan daerah dengan sasaran pokok peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah desa.
"Oleh karena itu, hal ini perlu sinergi kuat dari semua pihak yang terlibat, terutama masyarakat desa, karena ini juga sebagai upaya melanggengkan tradisi budaya gotong royong dan guyub rukun. Kami berharap semuanya dapat berjalan lancar dengan target optimal supaya mendorong adanya peningkatan ekonomi masyarakat desa," katanya.
Baca juga: Hadapi Pemilu 2024, Kodim-Polres Batang tingkatkan soliditas
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024