Semarang (ANTARA) - Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah menggelar upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Semarang, Rabu (9/8), dalam rangka memperingati Hari Lahir Ke-78 Kemenkumham atau Hari Dharma Karya Dhika.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Kantor Wilayah Hantor Situmorang memimpin langsung prosesi upacara yang diawali dengan penghormatan dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur membela bangsa.

Selanjutnya secara simbolis Hantor meletakkan karangan bunga di monumen pahlawan.

Didampingi Kadiv Administrasi Hajrianor, Kadiv Keimigrasian Wishnu Daru Fajar, dan Kadiv Pelayanan Hukum dan HAM Nur Ichwan, Hantor melakukan tabur bunga di makam para pahlawan, salah satunya adalah Mantan Menteri Kehakiman periode 1998-1999 Prof. Muladi.

Ditemui usai kegiatan, Plt. Kakanwil menyampaikan makna dari upacara tabur bunga hari ini.

"Hari lahir Kemenkumham itu ada sejarah panjang, dari Republik ini dibentuk Kemenkumham juga ada disana, itu artinya dari perjalanan panjang perjuangan sejarah bangsa dimana Indonesia merdeka sampai bisa berdiri seperti ini ada perjuangan dari para pahlawan," terang Hantor.

Ia melanjutkan jika para pahlawan memiliki semangat juang yang berapi-api dan mengorbankan jiwa raga yang perlu ditanamkan kepada seluruh ASN.

"Bahwa keberadaan kita sekarang ini memperjuangkan apa yang menjadi cita-cita pahlawan," ujarnya.

Perjuangan yang dimaksud yakni bekerja dengan gigih yang mengarah pada peningkatan pelayanan dan kesejahteraan bagi masyarakat luas.

"Ketika Indonesia merdeka maka harus maju dan makmur, kita harus menggelorakan itu terus supaya berjuang di dalam bekerja," jelas pria yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Humas Hukum dan Kerja Sama itu.

Hadir sebagai peserta upacara Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrasi dan Fungsional, serta pelaksana Kantor Wilayah. Nampak pula para Kepala UPT Semarang Raya beserta jajarannya, serta perwakilan Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenkumham Jateng. ***