Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta para pemotor yang jadi anggota berbagai komunitas motor agar memberi
contoh tertib berlalu lintas kepada masyarakat.
“Saya minta untuk memberikan contoh bagaimana tertib lalu lintas yang dikerjakan oleh kawan-kawan. Tentu saja sekaligus saya berpesan, ini kesempatan juga bertemu dengan komunitas-komunitas yang ada di pemprov, ya tidak ada motor-motor yang mewah, motornya biasa saja jadi tidak sedang flexing hal-hal yang tidak menyenangkan begitu,” katanya di Semarang, Sabtu.
Hal itu disampaikan Ganjar saat melepas rombongan Jambore Touring Gayeng Jawa Tengah di halaman Kantor Gubernur Jateng, Semarang.
Kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Ke-78 Republik Indonesia dan Hari Jadi ke-78 Provinsi Jawa Tengah itu diikuti sekitar 416 pemotor yang sebagian besar merupakan pegawai di lingkup Pemprov Jateng.
Turut serta dalam rombongan itu Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen dan Sekda Jateng Sumarno.
Rombongan akan melakukan aksi sosial dengan menyerahkan bantuan sosial berupa 300 paket sembako dari komunitas, 400 paket sembako bantuan Baznas Jateng, dan 206 paket minyak goreng dari Dinas Sosial Pemprov Jateng.
Bantuan akan disalurkan ke Desa Kertosari, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, dan Desa Losari, Kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang.
"Ini teman-teman sedang merayakan hari kemerdekaan Indonesia dan hari jadi Provinsi Jawa Tengah juga. Mereka membuat aksi sosial. Tentu saya senang karena spirit nilai kemanusiaannya dilaksanakan. Beberapa titik nanti akan mereka tuju untuk memberikan bantuan-bantuan,” ujar Ganjar.
Menurut dia, hobi motor oleh komunitas pemotor harus bisa memberikan manfaat kepada orang banyak yang dibuktikan dengan sejumlah aksi sosial.
Ganjar juga berpesan agar pegawai di Pemprov Jateng tetap dan terus menjaga integritas dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Saya sampaikan kepada mereka agar hobi ini bisa memberikan manfaat kepada orang banyak dan mereka biasanya lebih banyak pada aksi-aksi sosial. Sekaligus saya titipkan, di banyak kesempatan karena 5 September 2023 saya selesai, tolong para bikers ini jaga integritas, layani masyarakat dengan mudah, murah, cepat agar nilai itu selalu melekat di tempat kita. Hobi boleh berjalan, layanan masyarakat nggak berkurang," katanya.***2***